JAKARTA, BERITARAYA.ID – Kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek yang tengah dalam tahap uji coba mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Munjul, Jakarta Timur, pada Senin (25/10) sekitar pukul 14:00 WIB
Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Farid Budiyanto menyatakan belum mengetahui penyebab kecelakaan dan akan mendalami kejadian tersebut.
Baca Juga : Tinjau Jalur Layang Stasiun Manggarai, Menhub : Perjalanan KRL Semakin Efisien
“Saat ini kami masih mencari informasi lengkapnya, mengingat uji coba kereta merupakan ranah INKA dan KAI sedangkan ADHI sebagai penyedia prasarana. Kami sedang komunikasikan dengan PT KAI dan INKA untuk mendalami kejadian tersebut,” kata Farid Budiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/10).
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, saat ini LRT dalam tahap uji coba yang berada di bawah tanggung jawab Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
“Penjelasan dan pendalamannya langsung ke PT INKA sebagai penanggung jawab uji coba LRT di situ,” kata Adita dalam keterangannya.
Baca Juga : Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Menhub Tegaskan Sektor Transportasi Berperan Penting
PT KAI atau PT INKA sebagai penangungjawab ujicoba LRT belum memberikan penjelasan terkait peristiwa ini.
Uji coba LRT Jabodetabek rute Cibubur-Cawang sudah berlangsung sejak November 2019, seperti dikutip dari laman LRT Jabodetabek. Pada tahap uji coba perdana yang dilakukan pada 28 November 2019 lalu, kereta dijalankan dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, hingga TSN 1 sebelum Stasiun Ciracas,
Layanan Cibubur-Cawang melewati empat stasiun, dimulai dari Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Rambutan, Ciracas, sampai Harjamukti Cibubur dengan panjang Trase 14,5 kilometer.
Komentar