Sebanyak 225 Warga Ikuti Program Padat Karya Tahap I Tahun 2022 Disnav Kelas I Palembang

“Program padat karya tahap I ini dilaksanakan bertujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran,” kata Fidelia.

Iklan Beritaraya.id

Beritaraya.id, Palembang – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi (Disnav) Kelas I Palembang menggelar pembukaan program padat karya tahap I Tahun 2022 untuk wilayah kerjanya di 3 (tiga) Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung (Babel) di halaman kantor Disnav Kelas I Palembang, Kota Palembang, Sumsel, Jum’at (18/3/2022).

Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra, Walikota Palembang diwakili Staf Ahli bidang Pemberdayaan Sosial dan Masyarakat, Zanariah, Kabid PPEPDd Bappeda Kota Palembang.Arif Akhari, Kepala KSOP II Palembang Letkol Mar Tryanto, Kanit Binmas KSKP Boom Baru IPDA Komaruzaman, PT Pelabuhan Indonesia II diwakili Manager PropertiJoko Umardani dan para Lurah dilingkungan setempat.

Anggota DPR RI Eddy Santana Putra mengatakan bahwa hari ini Distrik Navigasi Kelas I Palembang mengadakan program padat karya tahap I untuk yang kesekian kalinya, Dimana dirinya untuk ketiga kalinya hadir dalam kegiatan ini.

“Memang penting sekali kita membantu masyarakat, terutama dilingkungan sekitar wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Palembang untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang terdampak vandemi covod-19 yaitu ada yang dirumahkan, ada yang menerima gaji sebagian dan ada yang putus hubungan kerja, karena ini merupakan tanggung jawab kita semua, Pemerintah dan juga tanggung jawab kita sebagai perwakilan agen pemerintah didaerah,” katanya.

Politisi PDI-P ini menyampaikan bahwa sebagian besar anggota Komisi V DPR RI menganjurkan untuk diperbanyak program padat karya, oleh sebab itu pihaknya ikut terlibat dalam penganggarannya dan dalam pelaksanaan pihaknya melaksanakan fungsinya sebagai pengawasan.

“Walaupun pandemi covid -19 sudah menurun, program padat karya tetap dilanjutkan dan bahkan bisa diperbanyak lagi, karena dengan kegiatan ini bisa menyerap lapangan pekerjaan walaupun dalam waktu yang singkat,” ujar Eddy.

Sementara itu, Walikota Palembang melalui Staf Ahli dibidang Pemberdayaan, Sosial dan Masyarakat Pemkot Palembang Zanariah menyampaikan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada staf dan jajaran Distrik Navigasi Kelas I Palembang atas terselenggaranya program padat karya.

“Semoga dengan terimplementasi ya program ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang hasilnya dapat dirasakan secara maksimal untuk kepentingan bersama dan juga dapat menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak dari pandemi covid-19,” ujar Zanariah.

Selanjutnya Plt Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang Fidelia Tri Siswanti engatakan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor PM 73 Tahun 2018 yang direvisi menjadi PM 70 Tahun 2021, pihaknya sebagai UPT Menteri Perhubungan turut mendukung pelaksanaan program padat karya dalam pemulihan ekonomi masyarakat maupun ekonomi nasional

“Program padat karya tahap I ini dilaksanakan bertujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap, untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran,” kata Fidelia.

Fidelia menjelaskan program padat karya tahap I ini, dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam pengamanan aset Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), karena program ini selain dilaksanakan dilingkungan perkantoran dan pelabuhan juga dilaksanakan di lokasi menara suar dan rambu suar dialur pelayaran.

“Program padat karya tahap I tahun 2022 diikuti 255 peserta dari seluruh wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Palembang yang membawahi tiga provinsi yaitu Palembang, Jambi dan Bangka Belitung. Untuk Pesertanya diambil dari masyarakat yang berdomisili sekitar lingkungan perkantoran wilayah kerjanya masing-masing yang berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan RT setempat,” jelasnya.

Dirinya menuturkan bahwa program padat karya dilaksanakan 18 – 26 Maret 2022 di 17 titik, yaitu 9 titik lokasi di wilayah Sumsel diantaranya satu lokasi dermaga Disnav Palembang dengan jumlah peserta 30 orang, dua lokasi SROP Palembang dengan jumlah peserta 40 orang, satu lokasi aset tanah milik Disnav Palembang dengan. Jumlah peserta 30 orang, dan lima lokasi dirambu suar alur pelayaran sungai Musi dengan jumlah peserta 50 orang.

Untuk wilayah Provinsi Jambi ada 4 titik lokasi yaitu satu lokasi menara suar Tanjung Jabung dengan jumlah peserta 30 orang, dan tiga lokasi rambu suar dibalur pelayaran sungai Batang Hari dengan jumlah peserta 30 orang.

Wilayah provinsi Babel ada 4 titik lokasi yaitu satu lokasi menara suar Tanjung Kalian dengan jumlah peserta 25 orang, dua lokasi alur pelayaran pelabuhan Pangkal Balam dengan jumlah peserta 10 orang dan satu lokasi di kabupaten Belitung dengan jumlah peserta 10 orang.

“Semoga dengan terlaksananya program padat karya tahap I tahun 2022 ini bisa membantu perekonomian masyarakat, walaupun tidak bisa membantu banyak, minimal mengurangi kesulitan-kesulitan terkait perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi covid-19,” pungkas Fidelia.

Inline & Sidebar

Komentar