Kabupaten Kebumen – Samijaya (L/70th) seorang warga yang terseret alihan aliran Sungai Kedungbener Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen saat hendak dievakuasi pada Sabtu (8/10) Pukul 20.00 Wib akhirnya ditemukan.
“Korban dapat ditemukan pada hari Minggu (9/10) pukul 17.24 Wib dalam keadaan meninggal dunia. Adapun penemuan korban berjarak 20.7 Kilometer ke arah selatan dari lokasi hilangnya korban”, Tutur Adah Sudarsa, selaku Kepala BASARNAS Cilacap.


Sebelumnya, dilaporkan bahwa sejak Sabtu (8/10) debit air di Sungai Kedungbener tinggi akibat hujan deras. Tinggi debit air berdampak pada tebing Sungai Kedungbener yang berada di wilayah Wadasmalang terjadi longsor. Material longsoran yang cukup besar membuat aliran sungai tertutup dan beralih ke wilayah permukiman yang menyebabkan 18 rumah terdampak dan 1 (satu) orang warga terbawa alihan aliran arus Sungai Kedungbener tersebut.
Diketahui korban bernama Samijaya (L/70th) warga asal Desa Wadasmalang Rt 06 Rw 01 Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Awal mula ditemukannya korban yaitu pada saat Tim SAR Gabungan sedang melaksanakan pencarian dengan penyisiran disekitar lokasi kejadian, kemudian mendapatkan informasi dari seorang pencari kayu yang melihat korban berada di bawah pintu air Pleret, tepatnya di Dukuh Wonoresik Desa Wonosari Kecamatan Kebumen.
Mengetahui informasi tersebut, selanjutnya Tim SAR Gabungan menuju lokasi adanya korban dan mengevakuasi serta membawa korban ke RSUD Kebumen.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka pada Minggu (9/10) pukul 17.34 Wib operasi SAR diusulkan untuk ditutup. Selanjutnya, dengan ucapan terimakasih, seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke satuannya masing-masing,” tutupnya. (RED)