Kabupaten Bogor – Menutup akhir tahun 2022, Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi jalanan yang kembali mengangkat isu perihal jalur tambang yang sampai saat ini belum dipenuhi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jum’at (30/12)
Aksi yang diikuti oleh belasan kader HMR ini dilakukan di tengah-tengah jalan raya Parung panjang – Rumpin yang dilalui oleh mobil tambang dengan konsep theaterikal keseharian ditengah masyarakat.
Pada aksi theaterikal tampak sejumlah mahasiswa duduk dipermukaan jalan rusak berperan sebagai korban lakalantas, hantu jalanan, dan ibu-ibu lokal.
Fatimah, selaku koordinator lapangan mengatakan tujuan mengadakan Aksi jalanan kali ini adalah untuk mengingatkan kepada pihak-pihak terkait seperti Bupati, Dinas PUPR bahkan Gubernur untuk konsisten dalam pembangunan jalan Tol Tambang.
“Tujuan kawan-kawan HMR mengadakan kembali aksi unjuk rasa ditengah-tengah jalan Tambang ini adalah untuk kembali mengingatkan agar pemerintah segera merealisasikan tentang pembangunan jalur tambang” ucap Fatimah.
“Selain dari pada itu, aksi ini juga ditunjukan sebagai bentuk duka cita atas beberapa korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi beberapa waktu lalu.” Pungkasnya
Untuk diketahui, Pihak aksi berharap pada tahun 2023 pemerintah bisa lebih mendengarkan apa yang telah mereka sampaikan hari ini.
Mengawal aksi yang sedang berlangsung, Sekretaris Jendral HMR memberikan keterangan perihal maksud dan tujuan dari aksi yang digelar.
“Aksi ini juga sebagai simbolis tidak berfungsinya Perbup Nomor 120 tahun 2021 tentang Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang Khusus Tambang yang sampai hari ini masih jauh daripada harapan masyarakat.” Kata Ilham
“Aturan ini dinilai hanya omong kosong, terlihat dari masih adanya kendaraan khusus tambang yang beroprasional tidak sesuai jam ketentuannya” Tambah Ilham
Menanggapi aksi tersebut, ibu Emik salah satu warga setempat mengatakan dukungannya terhadap aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
“Saya sangat mendukung ade-ade mahasiswa dalam melakukan aksi ini. Saya juga berharap pembangunan jalan ini harus terus dilaksanakan.” Kata Emik
“Dan semoga bapak gubernur juga menepati janjinya untuk membikin tol khusus mobil tambang” tutupnya. (DIK | RED)
Komentar