LUMAJANG, Beritaraya.id – Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember (UNEJ) di Kabupaten Lumajang Jawa Timur juga bersama Badan Penanganan Bencana (BAPENA) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bertemu dengan murid SD Negeri 05 Desa Nguter Kecamatan Pasirian setelah mereka terdampak bencana lahar dingin Gunung Semeru.
Sebanyak sepuluh delegasi ber background kesehatan tersebut merehabilitasi psikologi sosial dan mitigasi kepada 60 siswa siswi dengan harapan mereka tidak berlarut-larut ketakutan kejadian yang menimpa hari Jum’at (07/07/2023). Sementara dari tujuan sosialisasi menggugah kemampuan kesadaran anak-anak jika terjadi bencana lahar mampu menjadi pelopor keselamatan diri dan keluarganya.
Primasari M.Kep. Salah satu dari sepuluh orang yang datang ke SD Negeri 05 Desa Nguter menyampaikan bahwa motivasi pendampingan yang dilakukan telah terlihat membuat anak-anak tampak ceria, selain itu komunikasi dengan para Mahasiswa terlihat aktif.
“Kami melihat dari hasil rehabilitasi psikologi sosial anak-anak penyitas lahar dingin Gunung Semeru terlihat ceria, komunikasi kami dengan anak-anak terjalin aktif”, kata Primasari, Senin, 24 Juli 2023.
Anak-anak murid SD Negeri 05 Desa Nguter selain mendapatkan materi pemulihan psikologi sosial dan mitigasi juga mendapatkan bingkisan berupa hand sanitizer, sabun, minyak kayu putih, alat perlengkapan mandi dan masker. Banyaknya sisa material lahar dingin ditopang dengan cuaca cerah diharuskan murid atau masyarakat memakai masker, karena banyak debu yang beterbangan dapat menjadi penyebab penyakit ispa.
“Bingkisan alat kesehatan hand sanitizer, sabun, minyak kayu putih, kemudian alat mandi serta masker, karena debu dari sisa pembersihan banyak dapat menjadi pemicu terjadinya ispa”, ucapnya.
Sementara itu hasil pemantauan media ini anak-anak yang terdampak bencana hidrometeorologi bersama orang tuanya di camp pengungsi Kantor setempat hingga dicabutnya masa tanggap darurat hari kamis (20/07/2023). Selama di tempat pengungsian kebutuhan pokok dan lainnya di droping pemerintah dan masyarakat maupun kelompok organisasi. (Efd).
Komentar