LUMAJANG, Beritaraya.id – Komisi Vlll DPR RI Umar Bashor mengatakan kegiatan yang digelar hari Senin (18/09/2023) bertempat di hotel yang ada di jalan PB. Sudirman Kabupaten Lumajang Jawa Timur oleh minta kerjanya yakni Kementerian Agama memberikan ruang kepada masyarakat berkontribusi dalam rangka kehadiran pemerintah di dalam pendidikan agama.
“Selama ini masyarakat menganggap negoro (negara-red) ini kepada pendidikan agama koyok (seperti-red) kurang”, kata legislator PDI Perjuangan kepada wartawan yang menemuinya, Senin (18/09/2023).
Anggota DPR RI Komisi Vlll bekerja sama dengan Kementerian Agama dengan pertemuan yang digelar mengundang sekitar 70 orang dapat menyerap aspirasinya dalam pendidikan agama dan pendidikan khusus keagamaan.
Kesimpulan dari beberapa kegiatan yang dilakukan adanya lembaga pesantren yang kurang mendapatkan perhatian, usulnya masyarakat meminta kehadiran pemerintah memberi perlakuan sama dengan lembaga-lembaga yang mendapatkan bantuan serta lainnya.
“Perhatian itu seperti sarana dan prasarana dan tentang pemberdayaannya juga. Rata-rata pertanyaan itu muncul”, ucap legislator pusat dari daerah pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember.
Sementara itu dari narasumber Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa TimurĀ Dr., HM., Mudhofar menjelaskan dengan adanya progam “Pemantauan Dan Pendampingan Pendidikan Islam” diharapkan meningkatkan SDM.
“Lewat madrasah belajar merdeka, pemerintah hadir dengan memberikan fasilitas di wilayah pendidikan Islam. Bahwa pemerintah itu tidak memberikan perlakuan beda kepada pendidikan umum dengan pendidikan Islam”, pungkasnya pria asal kabupaten Lamongan Jawa Timur. (Emon).
Komentar