Keterlibatan BPS diharapkan dapat memastikan bahwa penetapan indikator dilakukan dengan benar dan tujuan pembangunan dapat terarah. Bupati Garut mengingatkan bahwa IPM hanyalah angka antara 0 hingga 100, dan tujuan utama pemerintah daerah adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Upaya bersama untuk menerjemahkan visi misi ke dalam indikator yang terukur bertujuan untuk memudahkan evaluasi secara dini, sehingga kesalahan dapat segera diketahui dan diperbaiki.
Ia berharap setiap kegiatan memiliki indikator terukur agar evaluasi tidak memakan waktu lama.
“Maka saya minta kita sama-sama sepakati bahwa ini visi misi RPJMD Bupati Garut 2025-2030, dengan menjabarkan ukurannya tercapai dan tidak tercapai dan secara bersama kita share serta setiap pembangunan selalu ada prioritas,” ajak Bupati.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Garut, Nevi Hendri, menyampaikan materi terkait pengelolaan data, cara membaca data, dan interpretasi data. Nevi menekankan bahwa data merupakan titik awal dari setiap target pembangunan.
“Kemarin kita diskusi terkait dengan bagaimana caranya kita menentukan sebuah program yang sangat korelasi erat dengan pencapaian Bupati Garut khususnya untuk tercapainya visi misi. Karena apabila kita salah baca data maka target tersebut akan sedikit bias atau tidak tercapai,” jelas Nevi Hendri.