Tutup Iklan
Ekonomi Dan Bisnis

Ekpansi Bisnis dan Kejar Target Raih Laba, Bank Banten Akan Rights Issue Rp 2,3 T

93
×

Ekpansi Bisnis dan Kejar Target Raih Laba, Bank Banten Akan Rights Issue Rp 2,3 T

Sebarkan artikel ini

Berita, Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten (BEKS) akan segera melakukan penambahan modal melalui rights issue dengan merilis sedikitnya 23,38 Miliar saham baru seri C dengan nominal Rp50/saham.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, mengatakan, perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Oktober 2020 lalu. Sementara rasio HMETD dan harga pelaksnaan belum ditentukan.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Agus menyebut, pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development (BGD) tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam PUT VII. Perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 30 September 2021.

Dengan asumsi harga pelaksanaan rights issue di harga saham BEKS pada penutupan Selasa (24/8/2021) senilai Rp100/saham, maka Bank Banten berpotensi mengumpulkan dana sebesar Rp 2,3 triliun.

Agus menuturkan, perolehan tambahan modal melalui PUT VII akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen.

“Untuk menggenjot kinerja perusahaan, BEKS berupaya untuk mendapatkan pendanaan baru. Modal ini nantinya akan menjadi bahan bakar bagi mesin perusahaan untuk ekspansi usaha, sekaligus memberikan pelayanan lebih luas lagi kepada Nasabah,” kata Agus, yang di lansir dari Mcmnews.id dalam keterangannya, Selasa, (24/8/2021).

“Dana yang diraih perusahaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi, sekaligus menjadi modal bagi perseroan dalam menyalurkan kredit.” tambahnya.

Bankir profesional yang berhasil membawa Bank Kalsel ‘Growing in The Crisis‘ itupun menargetkan Bank Banten dapat meraih laba pada akhir tahun 2021sehingga bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan kepada Provinsi Banten.

“Kami saat ini sedang ‘kejar target’ untuk bisa laba. Bukan tidak mungkin target ini tercapai di tahun 2021, jika target-target yang ditetapkan internal dapat tercapai, Bank Banten yakin bisa melakukan strategic turnaround,” terangnya.

“Sehingga, BEKS dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholder, termasuk memberikan tambahan PAD bagi Provinsi Banten.” lanjut Agus.

HMETD sendiri dijadwalkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 14 Oktober 2021. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek mulai tangggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021.(MCM | RED)

Artikel ini pertama tayang di Mcmnews.id