FKIP UM Sumatera Barat bersama fakultas terkait menggelar temu wicara dengan Camat Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Kamis (4/9/2025) lalu.
Pertemuan tersebut diadakan di Kantor Camat Tanjung Raya dengan melibatkan lebih dari 70 peserta dari berbagai unsur.
Peserta terdiri dari Forkopimda, instansi se-kecamatan, wali nagari, perangkat nagari, tokoh masyarakat, serta pimpinan sekolah menengah atas.
Tujuan utama pertemuan adalah menjajaki kerja sama strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah kecamatan untuk peningkatan layanan publik.
Sinergi ini diharapkan mampu mendorong inovasi, transfer pengetahuan, serta program pengabdian masyarakat yang berdampak langsung bagi warga.
FKIP bersama Fakultas Hukum, Teknik, dan Pariwisata UM Sumbar memaparkan peluang pendidikan lanjut hingga jenjang doktoral bagi masyarakat.
Ketua Tim Promosi FKIP, Efri Yoni, MA menekankan fleksibilitas jalur kuliah yang ditawarkan, termasuk reguler, non-reguler, dan rekognisi pembelajaran lampau.
Menurutnya, jalur RPL sangat bermanfaat bagi calon mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja relevan dengan program studi yang diminati.
“UM Sumbar juga menyediakan berbagai program beasiswa, sehingga akses pendidikan tinggi semakin terbuka bagi masyarakat luas,” ujar Efri Yoni melalui siaran persnya. Selasa, 9 September 2025.
Pada 2024, lebih dari Rp4,1 miliar dialokasikan untuk beasiswa mahasiswa baru, mencakup tujuh skema bantuan pendidikan internal.
Jenis beasiswa tersebut antara lain prestasi, dhuafa, persyarikatan Muhammadiyah, PASKAMU, saudara kandung alumni, hingga rekomendasi pengurus masjid.
UM Sumbar memiliki 34 program studi yang tersebar di Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh, termasuk tiga prodi unggulan FKIP.
Camat Tanjung Raya, Al Hafidh, SSTP, MA menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah maju peningkatan kualitas sumber daya manusia.
