Tutup Iklan
Ekonomi Dan Bisnis

Harga Beras Naik Jadi Rp. 17.000 per Kilogram Jelang Pemilu, Ibu Rumah Tangga di Cicalengka Mengeluh

19
×

Harga Beras Naik Jadi Rp. 17.000 per Kilogram Jelang Pemilu, Ibu Rumah Tangga di Cicalengka Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Harga Beras Naik Jadi Rp. 17.000 per Kilogram Jelang Pemilu, Ibu Rumah Tangga di Cicalengka Mengeluh
Ilustrasi (dok: Istimewa)

Seminggu menjelang Pemilu 2024, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga seperti beras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, telur dan daging ayam hampir di semua wilayah Indonesia.

Hal tersebut, banyak masyarakat yang menjerit karena kenaikan harga bahan pokok menjelang pemilu 2024 ini.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Salah satunya seorang ibu rumah tangga warga Panenjoan mengungkapkan harga beras sejak awal tahun selalu naik, sekarang harga beras di warung sudah mencapai di harga Rp. 17.000/Kg.

“Beberapa hari kemarin harga beras di Rp. 15.000/Kg, tapi sekarang naik lagi dan beberapa hari yang lalu sempat sulit mendapatkan beras,” ujarnya.

Mau Pemilu, harga bahan pokok semuanya naik dan ini sangat memberatkan kami masyarakat kecil.

“Kondisi ekonomi kami belum stabil, dengan saat ini penghasilan suami masih pas-pasan dan dengan kenaikan harga bahan pokok ini kerasa banget,” ungkapnya. 

Pemerintah jor-joran memberikan bansos beras di tingkat desa maupun di depan istana, menurutnya hal itu yang mengakibatkan stok beras menipis di pasaran.

“Sangat disayangkan Pemerintah lebih mementingkan beras yang ada untuk bansos menjelang pemilu ini, karena bansos itu tidak semuanya mendapatkan,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan oleh ibu-ibu warga Cikuya, harga beras naik ini meresahkan kami ibu rumah tangga dalam menyiapkan kebutuhan sehari-hari dirumah.

“Pemerintah harus memikirkan kebutuhan masyarakat kecil seperti kami, kendalikan harga bahan pokok terutama harga beras agar kami tidak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.