Tutup Iklan
Pendidikan

Pilar Saga Ichsan Tegaskan Tidak Ada Lagi Titip-Menitip dalam SPMB 2025, PKSS Apresiasi Langkah Tegas Pemerintah

18
×

Pilar Saga Ichsan Tegaskan Tidak Ada Lagi Titip-Menitip dalam SPMB 2025, PKSS Apresiasi Langkah Tegas Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Pilar Saga Ichsan Tegaskan Tidak Ada Lagi Titip-Menitip dalam SPMB 2025, PKSS Apresiasi Langkah Tegas Pemerintah

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menegaskan komitmen kuat dalam menjaga transparansi dan integritas pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tahun 2025. Penegasan ini disampaikan saat rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan penandatanganan Pakta Integritas SPMB baru-baru ini.

Tidak Ada Lagi Praktik Titip-Menitip Siswa di Sekolah Negeri

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa praktik titip-menitip siswa untuk masuk ke sekolah negeri tidak akan lagi ditoleransi. Ia juga menekankan pentingnya penguncian jumlah rombongan belajar (rombel) untuk menjaga kualitas pendidikan.

“Dinas Pendidikan harus memastikan jumlah rombel tidak melebihi kapasitas agar proses pembelajaran tetap efektif. Kelas yang penuh sesak akan menghambat kualitas belajar,” ujar Pilar.

Apresiasi dari Perkumpulan Kepala Sekolah Swasta (PKSS)

Langkah tegas Pemkot Tangerang Selatan mendapatkan respon positif dari Perkumpulan Kepala Sekolah Swasta (PKSS). Ketua PKSS, Eko Pranoto P, mengapresiasi keputusan ini sebagai perubahan progresif yang sudah lama dinantikan.

“Kami sangat mendukung kebijakan ini karena menegaskan tidak ada lagi titip-menitip atau pemaksaan masuk ke sekolah negeri. Ini adalah langkah yang wajib dikawal bersama,” jelas Eko.

PKSS juga mengapresiasi transparansi kuota rombel maksimal 42 siswa per kelas yang diatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, sebagai bentuk upaya menjaga pemerataan dan kualitas pendidikan.

Komitmen Bersama Menjaga Mutu Pendidikan

PKSS berharap seluruh pihak yang terlibat dalam SPMB 2025 dapat konsisten menjalankan aturan sesuai nota kesepahaman dan petunjuk teknis yang berlaku.

“SPMB adalah gerbang utama untuk mencetak SDM unggul yang jujur. Kami dari PKSS akan terus mengawal pelaksanaan ini agar sesuai regulasi dan prinsip keadilan,” tutup Eko Pranoto.