Daerah

Rakorda II ICP-CD Bukittinggi Sepakati Konsep Pengembangan Koridor Jalan Sudirman

11
Wali Kota Bukittinggi HM Ramlan Nurmatias bersama jajaran mengikuti Rakorda II ICP-CD, Kamis (21/8/2025). (Foto: istimewa)

Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Kementerian PUPR menggelar Rakorda II ICP-CD, Kamis (21/8), di Balai Kota Bukittinggi.

Rakorda ini membahas dan menyepakati rancangan konsep pengembangan kawasan Koridor Jalan Sudirman sebagai salah satu pilot project nasional.

Wali Kota Bukittinggi HM Ramlan Nurmatias, SH Dt. Nan Basa membuka kegiatan resmi yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan.

Peserta rapat terdiri dari OPD terkait, termasuk Bappeda, Dinas PUPR, Badan Keuangan, Dinas Penanaman Modal, hingga Dinas Lingkungan Hidup.

Kehadiran pemerintah pusat diwakili Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi Kementerian ATR/BPN dan Komandan Kodim 0304 Agam.

BUMN serta BUMD turut mendukung melalui kehadiran Kepala PLN UP Bukittinggi dan Direktur PDAM Tirta Jam Gadang.

Sejumlah tokoh LSM, akademisi, budayawan, dan perwakilan organisasi seperti ASITA, LKAAM, Kadin, serta PHRI juga hadir memberikan masukan.

Kabid Perencanaan Strategis Kementerian PUPR, Dr. Mangapul Nababan, menegaskan pentingnya perencanaan kota terpadu guna mendorong pertumbuhan wilayah berkelanjutan.

Presentasi teknis rancangan ICP-CD dipaparkan Koordinator Tim Perancangan, Ar. Fachmy Sugih Pradifta, ST, MT di hadapan peserta Rakorda.

Diskusi interaktif dipandu Kepala Dinas PUPR Bukittinggi, Rahmat AE, yang menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam perencanaan pembangunan.

Fokus perencanaan diarahkan pada koridor Jalan Sudirman seluas 57,40 hektare, berbasis kajian profil, ekonomi, serta kebutuhan kota.

Program ini menjadi bagian dari National Urban Development Program (NUDP) Kementerian PUPR dengan dukungan pendanaan Bank Dunia.

Bukittinggi terpilih bersama sembilan daerah lain sebagai kota percontohan ICP-CD, dengan tindak lanjut penyusunan draft final rancangan.

Exit mobile version