Lapas Kelas IIA Garut sukses mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang 2024. Kepala Lapas Kelas II A Garut Rusdedy, mengungkapkan hasil program kerja spektakuler dalam refleksi akhir tahun.
Acara Refleksi Akhir Tahun 2024 digelar di Gedung Serba Guna Lapas pada 31 Desember 2024. Didampingi pejabat struktural, Rusdedy menyampaikan berbagai capaian penting.
Program kerja Lapas berfokus pada 13 akselerasi menteri dan 5 akselerasi pemasyarakatan. Semua program mencakup pengamanan, kesehatan, dapur, tata usaha, hingga kegiatan kerja warga binaan.
Prestasi pengamanan meliputi strategi pencegahan barang terlarang dan penegakan disiplin. Sepanjang 2024, tercatat 52 penggeledahan rutin dengan barang bukti berupa ratusan perangkat elektronik.
Lapas Garut juga meraih berbagai penghargaan, termasuk sertifikat halal dapur, sertifikat klinik, dan apresiasi rehabilitasi sosial dari BNNP Jawa Barat.
Bidang kegiatan kerja warga binaan berkembang pesat, meliputi agribisnis, peternakan, perikanan, dan pengolahan limbah. Produk unggulan Lapas bahkan telah diekspor ke Prancis.
Capaian dapur mencakup pembentukan dapur H2O (Higienis, Halal, Zero Waste). Lapas Garut menjadi rujukan studi banding dapur internasional bagi lapas lain.
Rusdedy menyebut gangguan keamanan nihil selama 2024 berkat kerja sama dengan TNI, Polri, BNN, dan Satpol PP. Ini memperkuat komitmen menciptakan lingkungan lapas yang kondusif.
Lapas Bersinar, program bebas narkoba, juga menunjukkan hasil positif. Sebanyak 187 warga binaan melanggar tata tertib diproses sesuai hukum, sementara pelanggaran petugas ditangani secara disiplin.
Dengan pencapaian gemilang ini, Lapas Kelas IIA Garut siap menghadapi tantangan baru di 2025, terus berinovasi untuk mendukung sistem pemasyarakatan lebih baik.