Rumah Yatim mencatat pencapaian besar di enam bulan pertama tahun 2025 dengan menyalurkan manfaat kepada 423.990 jiwa di 20 provinsi.
Dalam periode tersebut, lembaga ini menghimpun dana Rp66,58 miliar dan menyalurkan Rp67,56 miliar dengan tingkat serapan 90%. Capaian ini dinilai “Sangat Efektif” berdasarkan prinsip Zakat Core Principle.
Lima bidang program utama menjadi fokus penyaluran, yakni pendidikan untuk 43.963 jiwa, kesehatan 8.830 jiwa, kemanusiaan 332.884 jiwa, ekonomi 2.081 jiwa, dan dakwah 36.232 jiwa.
Momentum Idul Adha 2025 menjadi salah satu puncak kegiatan. Rumah Yatim menyalurkan 536 hewan qurban senilai Rp2,18 miliar yang mencakup 301 ekor domba, 192 ekor kambing, dan 43 ekor sapi.
Sebanyak 11.449 paket daging dibagikan kepada 45.796 penerima manfaat di 205 titik distribusi, menjangkau masyarakat prasejahtera hingga pelosok negeri.
Selain penyaluran bantuan, Rumah Yatim terus membina anak asuh di asrama secara akademis, spiritual, sosial, dan emosional untuk membentuk karakter disiplin dan mandiri.
Kegiatan rutin seperti tahfidz Qur’an, piket asrama, kerja bakti, dan shalat berjamaah dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian serta mempererat kebersamaan.
Rumah Yatim juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan menyentuh 352.064 jiwa melalui pilar sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Pada pilar sosial, sebanyak 327.683 jiwa merasakan manfaat, termasuk dalam bidang pengentasan kemiskinan dan penanggulangan kelaparan.
Pilar ekonomi menjangkau 17.340 jiwa melalui program pekerjaan layak, pengurangan kesenjangan, dan kemitraan untuk tujuan bersama.
Pilar lingkungan diisi dengan gerakan penanganan perubahan iklim yang melibatkan 7.041 jiwa di berbagai daerah.
Segmentasi mustahik dilakukan secara cermat untuk memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Rumah Yatim menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan kebaikan antara para dermawan dan masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
Sumber : Humas Rumah Yatim
