Kelompok investor besar (whale) kembali membuat gebrakan di pasar kripto. Dalam sepekan terakhir, mereka tercatat telah membeli lebih dari 420 juta XRP atau setara dengan Rp15 triliun, di tengah kondisi pasar yang masih landai dan minim partisipasi dari investor ritel.
Menurut laporan dari AMBCrypto, dompet-dompet digital yang menyimpan 10–100 juta XRP melakukan akumulasi besar senilai US$915 juta. Aksi ini dianggap sebagai strategi akumulasi jangka menengah oleh pelaku institusional yang masih percaya pada prospek jangka panjang XRP.
Minimnya Aktivitas Investor Retail
Meski tekanan beli dari whale meningkat, data on-chain menunjukkan partisipasi investor ritel justru turun drastis. Jumlah dompet baru aktif yang menyimpan XRP tercatat berada pada titik terendah dalam dua bulan terakhir. Analis menilai hal ini sebagai sinyal bahwa sentimen publik terhadap XRP masih cenderung wait and see.
Sementara itu, platform analisis CoinPedia mencatat bahwa jumlah dompet dengan lebih dari satu juta XRP kini mencapai 2.850—rekor tertinggi sepanjang tahun. Lonjakan jumlah dompet besar ini menunjukkan adanya konsolidasi kekuatan pasar oleh institusi.
Indikator Teknis Campuran
Indikator teknikal juga menunjukkan sinyal yang beragam. Chaikin Money Flow (CMF) mencatat +0,11, menandakan adanya arus modal masuk. Namun, Relative Volume (RVOL) masih rendah di angka 0,15, yang menandakan volume transaksi belum cukup untuk mendorong lonjakan harga secara signifikan.
“Volume yang rendah membuat pergerakan harga menjadi tidak stabil. Diperlukan partisipasi lebih luas dari pasar untuk mendukung tren bullish,” tulis AMBCrypto dalam laporannya.
Prospek Harga XRP ke Depan
Sejumlah analis memproyeksikan potensi breakout XRP menuju US$0,70, apabila volume perdagangan meningkat dan ada sinyal positif dari regulator, khususnya terkait kasus Ripple vs SEC yang masih berlangsung di Amerika Serikat.
Namun tanpa keterlibatan investor ritel, reli harga XRP bisa tertahan atau bahkan kembali terkoreksi.
Akumulasi whale senilai Rp15 triliun menjadi sinyal bahwa pelaku besar tengah menyiapkan fondasi kenaikan harga XRP. Meski demikian, ketimpangan antara kekuatan institusi dan pasifnya investor ritel menciptakan dinamika pasar yang unik dan penuh ketidakpastian. Investor disarankan tetap mengikuti perkembangan indikator teknikal dan berita regulasi, sebelum mengambil keputusan investasi dalam jangka pendek.
XRP Diborong Whale Rp15 Triliun, Tapi Investor Retail Justru Sepi: Awal Reli Besar?
×
XRP Diborong Whale Rp15 Triliun, Tapi Investor Retail Justru Sepi: Awal Reli Besar?
Sebarkan artikel ini
