Tutup Iklan
Daerah

10 Titik di Tangsel Tergenang Usai Hujan Deras, Drainase Tak Mampu Tampung Air

11
×

10 Titik di Tangsel Tergenang Usai Hujan Deras, Drainase Tak Mampu Tampung Air

Sebarkan artikel ini
Petugas BPBD Tangsel memantau kondisi banjir setinggi 30–45 cm di kawasan Perumahan Bintaro Indah, Tangerang Selatan, Rabu (2/7/2025) sore.
Petugas BPBD Tangsel memantau kondisi banjir setinggi 30–45 cm di kawasan Perumahan Bintaro Indah, Tangerang Selatan, Rabu (2/7/2025) sore.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (2/7/2025) sore mengakibatkan genangan di sejumlah titik permukiman dan ruas jalan utama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel mencatat sedikitnya sepuluh titik genangan dengan tinggi muka air (TMA) bervariasi, tertinggi mencapai 45 sentimeter.

Dalam pembaruan data BPBD pukul 20.15 WIB, genangan tertinggi terjadi di Perumahan Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, dengan TMA berkisar antara 10 hingga 45 sentimeter. Selain curah hujan yang tinggi, lokasi tersebut dikenal berada di area cekungan dan dekat aliran sungai yang meluap.

Dian Wiryawan, Penata Operasional Bidang Kedaruratan dan Logistik sekaligus Komandan Pleton (Danton) Satgas Penanganan Bencana BPBD Tangsel, menjelaskan bahwa penyebab utama genangan berasal dari intensitas hujan tinggi yang tidak tertampung oleh sistem drainase.

“Penyebab utama genangan adalah intensitas hujan tinggi serta sistem drainase yang tidak mampu menampung luapan air. Beberapa titik juga dipengaruhi oleh penyempitan saluran dan meluapnya air kali,” ujar Dian saat dikonfirmasi Rabu malam.

Ia menambahkan, sebagian besar genangan sudah mulai berangsur surut menjelang malam. Petugas gabungan diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk pemantauan langsung serta pembersihan saluran air yang tersumbat.

Photo : Petugas BPBD Tangsel memantau kondisi banjir setinggi 30–45 cm, Rabu (2/7/2025) sore.



Update Kondisi Genangan per 2 Juli 2025 pukul 20.15 WIB:

1. Villa Bintaro Indah, Kelurahan Pondok Pucung
TMA: 15–30 cm
Penyebab: Hujan deras dan sistem drainase
Kondisi: Surut


2. Jalan Raya Villa Serpong – Kantor BLKI, Kelurahan Jelupang
TMA: 5–25 cm
Penyebab: Hujan dan luapan dari drainase
Kondisi: Surut


3. Jalan Raya Letjen Sutopo (depan Giri Loka 3 BSD – Taman Kota 1), Kecamatan Serpong
TMA: 30 cm
Penyebab: Hujan, luapan air kali, dan kurangnya drainase
Kondisi: Surut


4. Kampung Buaran RT 02 RW 02, Kelurahan Lengkong Karya
TMA: 30 cm
Penyebab: Hujan dan luapan saluran drainase
Kondisi: Surut


5. RT 02 RW 02, Kelurahan Rawa Buntu
TMA: 25 cm
Penyebab: Hujan dan penyempitan drainase
Kondisi: Surut


6. Jalan Al-Furqan RT 04 RW 07, Kelurahan Jombang
TMA: 40 cm
Penyebab: Penyempitan drainase
Kondisi: Surut


7. Perumahan Bintaro Indah, Kelurahan Jombang
TMA: 10–45 cm
Penyebab: Hujan deras, topografi cekungan, dan luapan air kali
Kondisi: Berangsur surut (tersisa sekitar 5 cm)


8. Pondok Maharta RW 09 dan RW 10, Kelurahan Pondok Kacang Timur
TMA: 40 cm
Penyebab: Hujan deras dan luapan drainase
Kondisi: Berangsur surut (tersisa sekitar 25 cm)


9. Graha Mas, Kelurahan Jelupang
TMA: 35 cm
Penyebab: Hujan dan luapan air kali
Kondisi: Berangsur surut (tersisa sekitar 20 cm)


10. Kampung Peeigi RT 002 RW 005, Kelurahan Lengkong Karya
TMA: 20 cm
Penyebab: Hujan dan penyempitan saluran drainase
Kondisi: Surut


BPBD Tangsel Tetap Siaga, Warga Diminta Tidak Lalai

Meski tidak ada laporan korban maupun evakuasi warga, BPBD Tangsel tetap menyiagakan personel di lokasi terdampak untuk memantau perkembangan dan mengantisipasi hujan lanjutan. Pembersihan saluran dan pengukuran TMA juga terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali.

Menurut Dian Wiryawan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air serta segera melapor jika terjadi genangan tinggi atau potensi bahaya lain.

“Kami minta warga tetap waspada dan turut menjaga lingkungan sekitar agar air dapat mengalir dengan lancar. Laporan cepat dari masyarakat sangat membantu kami dalam merespons,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Jabodetabek malam ini. Warga Tangsel diminta memantau informasi resmi dan menghindari wilayah rawan banjir.