Camat Ampek Angkek, Rahmad Fajri, turut melaksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Balai Limo, Nagari Biaro Gadang, Kecamata Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Kamis pagi, 6 Juni 2025.
Sejak pukul 07.00 WIB, ribuan warga dari lima jorong berdatangan memenuhi lapangan dengan semangat dan kekhusyukan untuk beribadah bersama.
Rahmad Fajri mengapresiasi kekompakan masyarakat yang secara rutin menggelar Sholat Id di lapangan terbuka Balai Limo setiap tahunnya.
Menurutnya, pelaksanaan di ruang terbuka mempererat hubungan antarwarga serta memperkuat nilai sosial di tengah masyarakat Nagari Biaro Gadang.
“Warga datang berjalan kaki dari berbagai jorong. Ini menunjukkan kekuatan kebersamaan dan keakraban yang luar biasa,” ujarnya kepada beritaraya.id.
Rahmad menilai momen Idul Adha sebagai peluang memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam suasana spiritual yang hangat.
Ia mengapresiasi peran panitia PHBI Limo Balai dan pemerintah nagari atas kelancaran dan kekhusyukan penyelenggaraan Sholat Id tahun ini.
Menurutnya, kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan tokoh masyarakat berperan besar menciptakan suasana aman dan tertib selama kegiatan berlangsung.
“Masyarakat sangat tertib dan mendukung jalannya acara. Ini patut disyukuri dan menjadi contoh positif ke depan,” tuturnya bangga.
Rahmad juga mengajak warga menumbuhkan semangat gotong royong, terutama dalam pelaksanaan kurban yang sarat nilai sosial dan kepedulian.
“Idul Adha bukan sekadar ibadah, tapi juga ajang berbagi dan memperkuat nilai kemanusiaan,” tegas Camat Ampek Angkek.
Sebanyak 608 ekor sapi dan 24 kambing dikurbankan masyarakat dari tujuh nagari di Kecamatan Ampek Angkek tahun ini.
Ketua PHBI Limo Balai, Azwaldi, menyebut Sholat Id di lapangan tersebut telah menjadi tradisi bergilir dari lima jorong di Nagari Biaro Gadang.
“Tahun ini, Jorong Lungguak Muto menjadi penyelenggara kegiatan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha di Limo Balai” jelas Azwaldi.
Untuk penyembelihan hewan kurban akan dilakukan serentak Sabtu besok di masjid dan mushola masing-masing jorong.
“Hewan kurban tersebar merata di Jorong Tanjung Alam, Tanjung Medan, Lungguak Muto, Pilubang, dan Batang Buo,” pungkasnya.(*)