Tutup Iklan
Berita

Demo Kenaikan Harga BBM, HMI Pandeglang Bakar Ban Bekas

97
×

Demo Kenaikan Harga BBM, HMI Pandeglang Bakar Ban Bekas

Sebarkan artikel ini

Beritaraya.id, Pandeglang – Ratusan mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di kabupaten Pandeglang gelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD kabupaten Pandeglang juga kantor bupati Pandeglang terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan kekerasan terhadap aktivis saat melakukan aksi demonstrasi hingga bakar ban bekas di perempatan alun-alun kota Pandeglang provinsi Banten.

Photo : Biro Pandeglang

Begini dikatakan Fikri Hidayatullah selaku korlap II masa aksi yang di sampaikan saat orasi, Merespon persoalan kenaikan harga BBM bersubsidi dan kekerasan terhadap aktivis saat melakukan aksi demonstrasi maka HMI Cabang Pandeglang periode 2022-2023 menyatakan sebagai berikut,

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten
  1. Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena akan memperburuk kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya pulih akibat Pandemi Covid-19
  2. Mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap para aktivis yang sedang melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia.
  3. Pemerintah pusat harus mengkaji ulang tentang SPBU yang akan di berlakunya pemakaian barcode, khusus kabupaten Pandeglang hari ini karena banyak di daerah di kabupaten Pandeglang yang gaptek, Khusus nya masyarakat di pelosok Daerah terutama Sopir – sopir angkutan umum yang ada di kabupaten Pandeglang.
  4. Pemkab Pandeglang Bupati, DPRD kabupaten Pandeglang harus tegas untuk kenaikan BBM ini adalah bentuk dari ketidak tegasan dari PEMKAB dan pemerintah Provinsi Banten yang lamban merespon kenaikan BBM. hal itu terlihat dari peristiwa sopir angkot mogok massal menuntut kenaikan tarif BBM.

Di tempat yang sama Handoko Sumantri Korlap I masa aksi mengatakan bahwa tidak hanya disini kami akan lanjut aksi sampai ke gedung MPR RI jika tuntutan kami belum juga di indahkan dengan jumlah masa aksi yang lebih banyak lagi, tutupnya. (ROH/RED)