Tutup Iklan
Berita

Diduga Program JUT Desa Rahayu Dijadikan Ajang Bacakan

206
×

Diduga Program JUT Desa Rahayu Dijadikan Ajang Bacakan

Sebarkan artikel ini

Beritaraya.id, Kabupaten Pandeglang – Pemerintah kabupaten Pandeglang Dinas pertanian dan ketahanan pangan memberikan program Jalan Usaha Tani (JUT) Volume 2 M X 500 M dengan nilai anggaran 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah) Kepada kelompok Tani Jaya di Desa Rahayu Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Yang diduga dijadikan ajang bacakan.

Sapei selaku ketua kelompok Tani jaya mengatakan kepada awak media, bahwa dirinya tidak mengetahui  dan tidak ikut berperan terkait pembangunan JUT kelompok Tani Jaya tersebut.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten
Photo : Biro Pandeglang

“Memang saya selaku ketua kelompok tersebut prihal pelaksanaan pembangunan dan pembangunan dana lantaran semua diserahkan kepada Sarmin selaku Kepala Desa Rahayu” Ungkapnya, Sabtu (10/09/2022).

Di tempat berbeda Sairan selaku sekertaris menjelaskan jika bahwa dirinya juga tidak mengetahui terkait penggunaan dana anggaran yang di berikan kepada kelompok Tani Jaya.

“Semua sudah di ambil alih oleh Kepala Desa” terangnya

Sarmin selaku Kades Rahayu membenarkan memang dirinya yang melaksanakan bangunan JUT tersebut dan juga menerima Uang hanya 50.000.000 (Lima Puluh Juta) dan sebagian sudah di serahkan kepada Kiki untuk pembelanjaan material yang dibutuhkan.

“Jika berbicara untung saya, malah rugi sekitar 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah). Bekas bayar sisa ongkos pekerja. Yang lebih saya tidak tau dan tidak paham Kiki ambil uang lagi dari kelompok Tani Jaya guna untuk biaya pemadatan tapi sampai saat ini belum dilakukan pemadatan” jelasnya.

Photo : Biro Pandeglang

Ketika di konfirmasi, KIki mengaku pusing dengan program JUT tersebut. Ia menambahkan bahwa dirinya hanya dapat untung yang tidak seberapa dan sangat kecil Dari 7 Unit mobil material yang ia kirim,

“Dan uang untuk pemadatan atau bayar stum itu sudah saya kirim ke teman saya adapun sisa uangnya mungkin habis sama LSM sama Wartawan dengan ketua kelompok” Jelasnya

Kiki juga baru dapat kabar dari konsultan bahwa pemadatan akan dilakukan pada hari Rabu, dan sudah mengirim uang proyek itu sekitar 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah)

“Untuk uang yang masuk dan di keluarkan saya lupa tanya aja ke kepala Desa Rahayu,” Tutupnya.(ROH/RED)