Tutup Iklan
Internasional

Dunia Sambut Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama dalam Sejarah Gereja Katolik

17
×

Dunia Sambut Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama dalam Sejarah Gereja Katolik

Sebarkan artikel ini
Dunia Sambut Paus Leo XIV, Paus Amerika Pertama dalam Sejarah Gereja Katolik
Kardinal Robert Prevost asal Amerika Serikat Terpilih sebagai Paus baru dengan nama Leo XIV (dok: Istimewa)

Setelah proses konklaf selama dua hari, Gereja Katolik akhirnya memiliki pemimpin baru yang menggantikan Paus Fransiskus.

Pemungutan suara digelar sejak Rabu (7/5) di Kapel Sistina, Vatikan, dengan penjagaan ketat dan suasana hening.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Selama proses tersebut, terjadi tiga kali munculnya asap hitam dari cerobong Kapel Sistina sebagai tanda belum tercapainya mufakat.

Namun, pada pemungutan suara keempat, asap putih akhirnya muncul, menandakan telah terpilihnya Paus baru.

Dentang lonceng Basilika Santo Petrus mengiringi kemunculan asap putih, disambut sorak umat yang menunggu di lapangan.

Sekitar pukul 00.20 WIB, Jumat (9/5/2025), Kardinal Proto-Diakon mengumumkan kabar sukacita dari balkon Basilika.

“Habemus Papam!” teriaknya, yang artinya “Kita memiliki Paus!” mengakhiri penantian jutaan umat Katolik dunia.

Nama yang disebut adalah Kardinal Robert Prevost, yang memilih nama kepausan Leo XIV sebagai Paus ke-267.

Leo XIV merupakan warga negara Amerika pertama yang menjadi Paus dalam sejarah Gereja Katolik selama dua milenium.

Usianya 69 tahun, dan ia telah melayani lama di Peru sebelum menjadi Prefek Departemen Uskup.

Sebelum menjabat Paus, ia juga memimpin Komisi Kepausan untuk Amerika Latin di bawah Paus Fransiskus.

Usai pengumuman, Paus Leo XIV memberi berkat “Urbi et Orbi” dari balkon, membawa harapan baru bagi dunia.(*)