Festival Literasi III Padang Panjang 2025 menghadirkan stan literasi kreatif dari berbagai instansi, termasuk pelaku UMKM inovatif.
Kegiatan ini berlangsung pada 26–28 Juli 2025 di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Padang Panjang. Minggu, 27 Juli 2025.
Selain literasi baca tulis, festival juga menampilkan bentuk literasi terapan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu peserta menarik perhatian adalah Eikora Eco Print, UMKM mahasiswa dari FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Eikora menawarkan produk fashion dengan teknik ecoprint, yakni pencetakan motif alami dari daun, bunga, dan kulit pohon.
Produk mereka dibuat tanpa bahan kimia, menjadikannya ramah lingkungan serta mencerminkan keindahan flora lokal Padang Panjang.
Fadhila Rasyida, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, memprakarsai usaha ini bersama empat rekannya yang mencintai dunia fashion.
“Inspirasi kami datang dari kekayaan tumbuhan sekitar yang bentuknya unik dan bernilai artistik,” ujar Fadhila.
Menurut Efri Yoni Baikoeni, MA Dosen UM Sumatera Barat mengatakan Eikora membuktikan bahwa literasi bisa menghasilkan solusi kreatif berkelanjutan.
“Eikora adalah bentuk literasi terapan yang menggabungkan inovasi, cinta lingkungan, dan semangat kewirausahaan mahasiswa,” ungkapnya.
Sejak berdiri 2022, Eikora sukses meraih pendanaan P2MW dan berbagai penghargaan tingkat nasional di bidang wirausaha mahasiswa.
Produk mereka juga telah ditampilkan di BRI UMKM Expo 2024 serta terpilih mengikuti inkubasi bisnis BDI Padang tahun yang sama.
Selain menjual, Eikora aktif berbagi melalui seminar dan pelatihan, membuka ruang kolaborasi bersama komunitas pecinta lingkungan.
Produk Eikora dapat dijumpai melalui Instagram @eikora, sebagai bentuk promosi digital UMKM ramah lingkungan dari Sumatera Barat.***
