Hujan deras pada Senin sore (7/7), mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan permukiman di Tangerang Selatan. Berdasarkan pantauan lapangan dan dokumentasi warga, banjir cukup parah terjadi di Griya Sudimara, Pasar Ceger Bintaro, Pondok Kacang Prima, dan Ciputat Baru.
Di Perumahan Griya Sudimara, Kelurahan Jombang, Ciputat, air menggenangi halaman rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Foto yang diterima redaksi memperlihatkan sebuah mobil terendam hingga ke bagian lampu depan. Kondisi gelap memperlihatkan keterbatasan pencahayaan dan risiko keselamatan warga.
Sementara itu, di sekitar Pasar Ceger, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, air kali meluap ke jalan utama. Video kiriman warga menunjukkan arus air cukup deras mengalir di tengah pemukiman dan area pasar. Aktivitas perdagangan terganggu dan kendaraan kesulitan melintas.
Kondisi serupa juga terjadi di Pondok Kacang Prima, Kecamatan Pondok Aren. Video warga menampilkan air mengalir deras di sepanjang jalan lingkungan, menunjukkan saluran drainase tidak sanggup menampung debit air hujan. Warga harus berhati-hati saat keluar rumah, terutama pengguna kendaraan roda dua.
Di Ciputat Baru, genangan juga melanda sejumlah jalan dan permukiman. Air meluap dari saluran tepi jalan dan membentuk arus yang membahayakan. Akses kendaraan terganggu, terutama di gang sempit yang langsung terhubung ke saluran air permukiman.
Dian Wiryawan, Penata Operasional Bidang Kedaruratan Logistik dan Danton Satgas PB BPBD Tangsel, mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak pukul 15.47 WIB, disertai luapan kali dan sumbatan drainase lingkungan. Sejumlah personel BPBD telah diterjunkan untuk pemantauan dan penanganan cepat.
BPBD mencatat hingga malam hari, lebih dari 20 titik genangan masih aktif di wilayah Ciputat, Pondok Aren, dan Pamulang. Sebagian mulai surut, namun lokasi rawan seperti bantaran Kali Serua dan Kedaung masih berpotensi banjir susulan jika hujan kembali turun.
