Beritaraya.id, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menghadiri acara peringatan 20 Tahun Gebyar Milad Harapan Mulia, sekaligus meresmikan gedung Sekolah Menengah Atas (SMAIT) Harapan Mulia di Halaman samping Gedung SMAIT Jalan Wahidin Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Sabtu (18/6/2022).
Acara juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj R.A Anita Noeringhati, Bupati Ogan Komering Ulu H Teddy Meilwansyah dan seluruh wali siswa siswi Sekolah Harapan Mulia.
Deru mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan mendukung setiap upaya pembaharuan di bidang pendidikan, terutama dalam upaya penyiapan manusia pembangunan yang berkualitas dan berdaya saing.
“Dengan adanya SMAIT yang gedungnya baru diresmikan hari ini insyaallah kualitas Sumber Daya Manusi (SDM) di Sumsel akan semakin meningkat dan hal ini penting untuk dilakukan segera dalam rangka menuju Sumsel maju untuk semua,” katanya.
Politisi Partai Nasdem ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada yayasan dan segenap kepengurusan Harapan Mulia yang sudah berkontribusi mulai dari pendidikan tingkat TK, SD, SMP dan SMA untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya warga Sumsel.
“Mudah-mudahan sekolah ini terus dipercaya dan terus melahirkan putra putri intelektual baru di provinsi Sumsel,” ujar Deru berharap.
Sementara itu, Ketua Yayasan Harapan Mulia Umi Rosida menambahkan dalam rangka Milad ke-20 Harapan Mulia, pihaknya menggelar kegiatan peresmian gedung SMAIT Harapan Mulia, menampilkan ektrakulikuler sekolah (ekskul) dan aksi kemanuasian dengan penggalangan dana untuk Palestina.
“Dengan telah diresmikannya gedung SMAIT Harapan Mulia, kedepan kita akan mengembangkan lebih baik, sehingga sekolah Islam ini mewakili untuk berkiprah dikanca nasional, yaitu bagaimana mendidik anak-anak baik kognitif, agamanya, keterampilannya maupun bakatnya yang akan kita asah,” kata Umi.
Umi menjelaskan untuk angkatan pertama SMAIT Harapan Mulia sudah mewakili Kota Palembang Provinsi Sumsel ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang merupakan olimpiade yang paling bergengsi di Indonesia.
“Dengan SDM yang ada saat ini kita bisa ikut perlombaan tingkat nasional dibidang Matermatika, Biologi, Geografi, Bahas Inggris dan bahkan guru-gurunya kita anjurkan jika anaknya ikut lomba gurunya juga ikut lomba untuk sama-sama belajar, sehingga prestasi ditingkat nasional SMAIT sudah OK, dimana untuk gurunya juara 1 (satu) dan 4 (empat) dibidang matematika dalam peombaan tingkat nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut Umi mengungkapkan yang melatarbelakangi untuk mendirikan Sekolah Harapan Mulia yaitu sulitnya merubah perilaku anak dan setelah diskusi yang panjang antara dirinya dengan Pembina Yayasan Harapan Mulia, Slamet Widodo maka disimpulkan bukan merubah tetapi membentuk perilaku yang diawali dari TK, SMP sampai SMA.
“Kita hanya berkiprah di pendidikan dasar, bagaimana kita memberikan pondasi anak-anak Palembang, biar kuat secara karakter nantinya untuk meneruskan jenjang masuk ke Perguruan Tinggi,” tutupnya.
