Beberapa wilayah di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tiba-tiba muncul di Google Maps dengan sebutan “Kampung Maling” dan “Desa Penadah”. Perubahan nama ini terkait dengan insiden pengeroyokan yang menewaskan Burhanis (52), seorang penyedia jasa rental asal Jakarta, di Desa Sumbersoko, Sukolilo, pada Kamis (6/6).
Selain Burhanis, tiga rekannya juga mengalami luka parah hingga koma dan saat ini di rawat di RSUD RAA Soewondo Pati. Mobil Daihatsu Sigra milik korban juga di bakar massa. Insiden ini terjadi ketika Burhanis dan rekannya sedang mencari mobil rental Honda Mobilio yang hilang beberapa bulan lalu dan di temukan terparkir di rumah tersangka AG.
Video di TikTok yang di unggah oleh akun @Bolo_Pati menampilkan “Kampung Maling” di Google Maps. Video tersebut mendapat ribuan likes dan komentar dari warganet.
Namun, saat di cek oleh Beritaraya.id pada Jumat, 14 Juni 2024 pukul 12.41 WIB, titik “Kampung Maling” sudah hilang dari Google Maps. Meski begitu, nama-nama lain seperti “Perkampungan SDM Rendah” dan “Desa Penadah” masih terlihat.
Di kutip dari Gatra.com, Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono, membantah bahwa Sukolilo adalah kampung bandit atau penadah kendaraan bodong. “Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya,” katanya setelah mengumpulkan kepala desa dan tokoh masyarakat di kantornya untuk menindaklanjuti insiden tersebut pada Selasa (11/6).
Andrik menganggap nama-nama tersebut hanyalah opini warganet yang tersulut oleh tragedi di wilayahnya baru-baru ini. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan melaporkan masalah kepada pemerintah setempat atau kepolisian.