Hingga kini, polisi telah mengamankan tujuh orang terkait insiden tersebut.
“Salah satu di antaranya, DK di tetapkan sebagai tersangka, sementara enam lainnya masih berstatus saksi,” imbuhnya.
Enam orang yang di amankan mengikuti pembagian takjil yang di gelar kelompok Brigez sebelum peristiwa penganiayaan terjadi. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka.
“Dalam pemeriksaan lanjutan, dua dari enam saksi positif mengonsumsi narkoba setelah di lakukan tes urin terhadap para saksi yang di amankan,” ungkapnya.
Selain itu, polisi juga menyelidiki keterlibatan pelaku dari empat DPC Brigez lain di wilayah Soreang, Katapang, dan Baleendah yang di duga ikut terlibat dalam insiden tersebut.
Aldi mengatakan, salah satu saksi sempat menghapus riwayat percakapan dengan pelaku lain. Polisi kini mendalami temuan tersebut untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
“Kami mengimbau para pelaku yang masih buron agar segera menyerahkan diri dan jika tidak, kami akan mengambil langkah tegas dan terukur,” pungkas Aldi.
Sumber : Humas Polresta Bandung
