Seorang oknum anggota Brimob di Jatinangor, Sumedang, diduga kuat menipu puluhan pemilik toko.
Pelaku berpangkat Bharatu dari Pasukan Pelopor itu beraksi dengan menunjukkan bukti transfer QRIS palsu.
Salah satu korban, Ridha Anisa Fitri yang didampingi suaminya Sani, pemilik toko helm di Cileunyi, melaporkan aksi pelaku ke Polsek Cileunyi.
“Kami juga mengadu ke Bid Propam Polda Jabar melalui kanal pelaporan online resmi,” ujar Sani kepada awak media. Kamis, 19 Juni 2025.
Pelaku berkeliling ke berbagai toko dan berpura-pura membeli barang memakai bukti transfer QRIS palsu.
Transaksi tampak sah karena pelaku menunjukkan tangkapan layar seolah-olah pembayaran sudah berhasil dilakukan.
Korban lainnya mengaku mengalami modus serupa, terutama di wilayah Rancaekek, Ciparay, dan Cikandang.
Toko ponsel, bengkel motor, toko elektronik, hingga penjual jus turut menjadi korban penipuan oleh pelaku.
Aksi pelaku akhirnya viral setelah Ridha mengunggah kronologi penipuan ke media sosial dan grup komunitas.
Puluhan korban lalu membentuk grup WhatsApp untuk berbagi informasi dan melengkapi dokumentasi kejadian serupa.
LBH Balinkras resmi ditunjuk mendampingi korban dengan kuasa hukum diberikan kepada Dr. Mallau S.H., M.H Ketua Umum DPP LBH Balinkras menegaskan akan mengawal ketat proses hukum agar berjalan transparan dan tanpa tebang pilih.
Unit Provos Brimob kini tengah memeriksa internal, sementara korban berharap pelaku diproses sesuai aturan hukum.(Tim)
