SUMSEL, BERITARAYA.ID – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sumatera Selatan (Sumsel) gelar HUT ke-69 dengan mengusung tema “Dokter Hewan Bersatu dan Maju untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” yang bertempat di Auditorium Rumah Sakit Umum Hewan Kota Palembang, Minggu (9/1/2022).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas (Sekdis) Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Rachmat Mulia Harahap, Ketua ASOHI Sumsel, Ketua ISPI Sumsel, Ketua Parevetindo Sumsel dan seluruh pengurus PDHI cabang Sumsel
Sekdis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Rachmat Mulia Harahap mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan HUT ke-69, PDHI cabang Sumsel menginginkan kemitraan yang sama untuk menghadapi banyaknya masalah-masalah peternakan di Provinsi Sumsel diantaranya yaitu bebas rabies.
“Sebagai perwakilan pemerintah kita sudah yakin tidak bisa berjalan sendiri untuk melaksanakan program bebas rabies dan dengan hut ke-69 PDHI ini kita jadikan momen untuk kerjasama yang lebih erat agar terlaksananya program tersebut,” katanya.
Rachmat membeberkan untuk Provinsi Sumsel khususnya di bidang peternakan seperti yang dikemukakan oleh Gubernur akan merencanakan pada tahun 2025 dan 2026 swasembada ternak dalam hal ini untuk kebutuhan daging konsumsi masyarakat.
“Oleh karena itu untuk kebutuhan daging konsumsi masyarakat provinsi Sumsel akan kita penuhi dari wilayah kita sendiri. Maka pada tahun 2025 atau 2026 diharapkan kita punya ternak sendiri untuk dipotong agar terpenuhi kebutuhan daging konsumsi di Provinsi Sumsel,” bebernya.
Selanjutnya Rachmat menjelaskan untuk tercapainya swasembada ternak tersebut maka langkah-langkahnya jika dihubungkan dengan PDHI yaitu menjaga kesehatan hewan ternak. Tetapi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel sudah mempunyai populasi ternak sapi dengan perkawinan inseminasi buatan dan pada tahun 2021 dengan program sapi kerbau komunitas dalam negeri (Sikomandan).
Selanjutnya >>>