Pemerintah Nagari Lasi menggelar bedah buku Nagari Lasi Dalam Lintas Zaman, Sabtu (26/7), di Balai Adat Nagari Lasi, Kecamatan Candung.
Buku karya anak Nagari Lasi yaitu Dra. Hj. Elmawati ini memuat kisah masa kecil, sejarah panjang, dan budaya masyarakat Nagari Lasi.
Penulis menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan refleksi pengalaman pribadi dan catatan sosial masyarakat sejak masa silam.
“Ini bukan hanya catatan sejarah, tapi jembatan antargenerasi untuk mengenal Nagari Lasi,” ujar Elmawati.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Walinagari Lasi Adrizal, yang menyambut baik inisiatif pelestarian nilai budaya ini oleh anak Nagari Lasi.
Kepada Berita Raya, Adrizal mengatakan bedah buku ini merupakan upaya memperkuat identitas dan kesadaran sejarah kolektif masyarakat nagari Lasi.
“Kita ingin masyarakat dan generasi muda mengenali serta mencintai identitasnya sebagai anak nagari Lasi,” ucapnya.
Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan yang menunjukkan antusiasme terhadap tema lokalitas.
“Kami akan mengusulkan buku tersebut menjadi referensi tambahan untuk pembelajaran atau pengetahuan sekolah yang ada di Nagari Lasi,” terang Walinagari.
Suasana diskusi berlangsung dinamis, dengan antusiasme peserta terhadap pelestarian budaya dan sejarah Nagari Lasi.
Beberapa peserta mengusulkan buku ini dijadikan referensi untuk sekolah-sekolah di wilayah Lasi dan sekitarnya.
“Kami dari Pemerintah Nagari juga akan menyiapkan program lanjutan untuk sosialisasi isi buku ke generasi muda nagari Lasi,” pungkas Adrizal.
Acara ini dihadiri akademisi, tokoh budaya, pelajar, dan unsur masyarakat lainnya dari dalam dan luar Nagari Lasi.(ERK)
