Harapan panjang warga Desa Sidamukti akhirnya terwujud setelah bertahun-tahun menanti legalitas tanah mereka melalui Program PTSL pemerintah.
Puluhan warga Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, menerima sertifikat tanah tanpa biaya di Kantor BPN Pandeglang, Banten. Senin, 19 Mei 2025.
Ade, salah satu warga, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil mendapatkan sertifikat tanah miliknya yang telah didaftarkan sejak lama.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima sertifikat tanah kami tanpa pungutan sepeser pun,” ujar Ade kepada wartawan di lokasi penyerahan.
Ia juga menyampaikan bahwa proses tersebut tidak berjalan mulus, sebab sempat muncul dugaan pungutan liar oleh oknum kepala desa setempat.
Warga menduga adanya permintaan biaya sebesar Rp750.000 kepada setiap pendaftar program PTSL di desa mereka.
Namun, berkat keberanian dan kekompakan warga, upaya dugaan pungli tersebut berhasil digagalkan melalui pelaporan ke pihak berwenang.
Perjuangan warga membuahkan hasil setelah BPN Pandeglang menyerahkan sertifikat tanah secara gratis sesuai aturan program nasional.
Momen ini menjadi bukti bahwa kekuatan warga dapat mengawal jalannya program pemerintah agar tetap jujur dan transparan.
Warga berharap kisah ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk memperjuangkan hak mereka secara bersama-sama.
“Kami ingin ini menjadi pelajaran bahwa masyarakat berhak atas pelayanan tanpa pungli,” kata Ade menegaskan.
Kisah warga Sidamukti menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dapat melawan praktik tidak adil dan membangun pemerintahan yang bersih.(*)
