Tutup Iklan
Daerah

Resmi Tutup Penataran Pembuatan Aplikasi, Ini Kata Danrem 044/Gapo

67
×

Resmi Tutup Penataran Pembuatan Aplikasi, Ini Kata Danrem 044/Gapo

Sebarkan artikel ini
Resmi Tutup Penataran Pembuatan Aplikasi, Ini Kata Danrem 044/Gapo
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika S.I.P, MSi, MTr (Han) saat penutupan penataran pembuatan aplikasi untuk prajurit Korem 044/Gapo di Ruang Aula Markas Korem Kota Palembang, Rabu (23/3/2022). Foto : BeritaKanal.com

Beritaraya.id, Palembang – Penataran pembuatan aplikasi bagi personel satuan jajaran Korem 044/Gapo, resmi ditutup langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI M. Naudi Nurdika di Ruang Aula Markas Korem Kota Palembang, Sumsel, Rabu (23/3/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Grandy Mangiwa, para Kasi Kasrem 044/Gapo, Rektor Universitas Bina Dharma beserta Dosen pendamping, para Komandan/Kabalakrem 044/Gapo dan para peserta.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika menyampaikan, bahwa selama tiga hari mengikuti penataran pembuatan aplikasi, dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan, baik yang secara langsung berkaitan dengan tugas-tugas sebagai operator komputer maupun pengetahuan dan keterampilan pendukung lainnya.

“Semua ini, bertujuan agar mampu melaksanakan tugas sebagai operator secara optimal di satuan kerja masing-masing,” ujar Naudi dalam sambutannya.

Naudi menuturkan disadari bahwa waktu penataran yang relatif singkat, sarana dan prasarana serta dukungan lainnya yang terbatas, menjadi kendala dan permasalahan.

“Namun demikian, dengan semangat, motivasi yang tinggi dan kesungguhan para peserta penataran serta dibawah bimbingan para Instruktur yang profesional dan handal dari Universitas Bina Dharma dalam proses belajar mengajar, saya yakin peserta penataran telah berhasil memenuhi tuntutan tujuan penataran,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan untuk mengembangkan kemampuan para prajurit Korem 044/Gapo yang terpilih, agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan aplikasi untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai tenaga operator di kesatuannya.

“Dengan berakhirnya penataran ini, maka telah memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dibidang pembuatan aplikasi yang siap untuk mendukung pelaksanaan tugas di satuan kerja masing-masing,” pungkas Naudi.