Sebanyak 34 pemain muda dari berbagai akademi dan daerah di Indonesia mengikuti seleksi gelombang kedua Tim Nasional Indonesia U-17. Seleksi ini digelar pada 26–28 Juni 2025 di Lapangan A Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Proses seleksi langsung dipimpin oleh pelatih kepala Timnas U-17, Nova Arianto, yang menyatakan bahwa tahap ini merupakan bagian dari persiapan menuju agenda internasional, seperti Piala Asia U-17 2026 dan kompetisi lainnya di level junior.
“Kami ingin melihat potensi, mentalitas, dan karakter mereka. Kami butuh pemain yang tak hanya kuat secara teknik, tapi juga tangguh secara mental,” kata Nova dalam sesi pembukaan seleksi, Rabu (26/6).
Daftar Lengkap 34 Pemain Seleksi Timnas U-17 Gelombang Kedua
1. M. Septian (BCFA)
2. Noah Leo Duvart (Bali United)
3. Nur Fadli Bagoes B. (PSF Pancoran)
4. M. Kayfa Maulana M. (Singgih Pitono FA)
5. Hariman Nainggolan (Toba Satu FC)
6. Daffa Hafiz (Persib Bandung)
7. M. Reinaldi Saputra (Persita Tangerang)
8. Naufal Arya (PSSA Asahan)
9. Yudha Rizky Pradana (Putra Tidar Malang)
10. Fattan Hafidz (Persija Jakarta)
11. Alif Putra Pratama (Persik Kediri)
12. Hilman Arrafi (Persib Bandung)
13. Fachri Ramadhan (Satria Muda Indonesia)
14. M. Ryan Fauzan (Persis Solo)
15. Raffa Syahrizal (Garuda Muda FA)
16. Raja Haidar (PSSA Asahan)
17. M. Azam (Persipura Jayapura)
18. Alfarizi Zhafran (Asprov Sumut)
19. M. Hanif Ramadhan (SSB Tugu Muda)
20. Daviansyah (PFA)
21. Farrel Bagaskara (Persis Solo)
22. I Made Janottama Wiranegara (Bali United)
23. Arya Maheswara (FOSSBI Jatim)
24. Dito Bagas Saputra (PS SSB WCP)
25. Rizki Pradana (Asprov Sumsel)
26. Rafi Ramadhan (Bhayangkara FC)
27. Bagas Satya (Asprov Jatim)
28. Varel Fahreza (ASIOP)
29. Ghazi Fatihil Haq (ASIFA)
30. Habibi Aziz (Garuda Jaya FA)
31. M. Afif Baihaqi (Sleman United)
32. Fachry Haziq Ramadhan (Persija Jakarta)
33. Dimas Fattahillah (Asprov Banten)
34. Kemas Reinaldi (Ragunan)
Sebagian besar pemain berasal dari akademi sepak bola swasta, klub Liga 1 U-16, hingga rekomendasi dari Asprov PSSI di berbagai wilayah. Kehadiran mereka memperlihatkan luasnya distribusi bibit unggul sepak bola usia dini di Indonesia.
Langkah Selanjutnya
Seleksi ini merupakan bagian dari tiga gelombang yang dijalankan oleh tim pelatih. Usai gelombang ketiga nanti, akan dilakukan evaluasi dan penentuan nama-nama pemain yang akan dipanggil dalam pemusatan latihan tahap lanjutan.
PSSI melalui pelatih dan jajaran tim nasional berharap proses ini mampu menjaring pemain-pemain terbaik yang siap dibentuk menjadi tulang punggung masa depan Garuda Muda.
“Bagi yang belum lolos, tetap semangat. Ini adalah proses belajar dan pembuktian diri,” tutup Nova.
