SMP Falatehan Lengkong Gudang Timur, Serpong, mengawali tahun ajaran 2025/2026 dengan kegiatan deklarasi Anti Narkoba dan Anti Bullying yang menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah.
Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi wujud nyata komitmen sekolah dalam membentuk karakter peserta didik sejak hari pertama berada di lingkungan pendidikan. Sebelum prosesi deklarasi dimulai, seluruh peserta MPLS terlebih dahulu menerima materi edukatif tentang bahaya narkoba dan praktik perundungan.
Materi disampaikan langsung oleh Kepala SMP Falatehan, Eko Pranoto, yang juga aktif sebagai pengurus Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kota Tangerang Selatan. Dalam penjelasannya kepada media, Eko menekankan pentingnya tindakan preventif di tengah situasi peredaran narkoba yang kian meresahkan.
“Kita ingin siswa sejak awal sadar akan bahaya narkoba yang saat ini sudah begitu masif di masyarakat. Edukasi dini adalah bentuk perlindungan yang paling utama,” ujarnya.
Selain isu narkoba, sekolah juga menaruh perhatian serius pada fenomena bullying di kalangan pelajar. Menurut Eko, pembekalan nilai-nilai kemanusiaan dan kesetaraan menjadi pondasi penting dalam membangun iklim sekolah yang sehat dan saling menghargai.
“Kami membekali siswa dengan nilai-nilai humanis dan prinsip kesetaraan. Semua siswa adalah saudara dan bagian dari keluarga besar SMP Falatehan. Tidak boleh ada yang merasa lebih atau lebih rendah,” tegasnya.
Sebagai penutup, seluruh siswa peserta MPLS menandatangani deklarasi secara bergiliran pada poster besar yang telah disiapkan panitia. Prosesi ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui deklarasi ini, SMP Falatehan berharap dapat membangun lingkungan belajar yang aman, sehat, dan kondusif. Sekolah menargetkan agar semangat kebersamaan, integritas, dan perlindungan terhadap sesama menjadi bagian dari karakter dasar setiap siswa sejak awal mereka bergabung
