Beritaraya.id, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021.
Raihan Opini WTP diberikan lantaran Pemkot Tangsel dinilai berkomitmen dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan daerah.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbah Hasan, mengatakan, Opini WTP yang diraih oleh suatu instansi pemerintah tidak menjamin substansi programnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pasalnya, lanjut Misbah, lantaran audit yang dilakukan oleh BPK hanya transaksi yang bersifat administratif.
“Jadi sebenarnya Opini WTP itu masih dalam tataran luaran saja, belum sampai menilai pada substansi dari program atau kegiatan apakah program dan kegiatan itu betul-betul manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat miskin,” kata Misbah Hasan, dilansir dari MCMNEWS.ID, Kamis, (26/5/2022).
Misbah menjelaskan, bahkan instansi pemerintah yang meraih Opini WTP dari BPK tidak menjamin bahwa instansi tersebut bersih dari suatu penyimpangan dan temuan.
Temuan yang dimaksud, lanjut Misbah, biasanya didapati adanya pencatatan administratif yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan kelebihan bayar dalam suatu transaksi keuangan.
“Iya betul (tidak menjamin bebas dari penyimpangan), kan kita bisa melihat beberapa daerah itu ketika menerima Opini WTP itukan tetap ada temuan, contohnya di DKI Jakarta beberapa waktu lalu,” sebutnya.
Bahkan, Misbah menyebut, Opini WTP dari BPK seringkali digunakan untuk mencitrakan bahwa suatu instansi pemerintah akuntable dalam mengelola keuangan dan bersih dari korupsi.
“Mereka mencitrakan bahwa pemerintahannya bersih, itu dari satu sisi. Sebenarnya opini WTP ini bagus, didalam artian secara administratif itu sudah baik, tetapi tidak cukup,” tandasnya.
