Pendidikan

Wisuda ke-158 Digelar Secara Virtual, Unsri Kembali Lepaskan 1610 Alumni

146
Wisuda ke-158 Digelar Secara Virtual, Unsri Kembali Lepaskan 1610 Alumni
Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU diwawancara awak media usai digelarnya wisuda UNSRI ke-158 di Gedung FH Tower Lantai 8 Kampus UNSRI Bukit Besar Kota Palembang, Rabu (16/2/2022). Foto : Beritakanal.com
SUMSEL, BERITARAYA.ID- Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar wisuda ke-158 tahun 2022, dilantik oleh Rektor Universitas Sriwijaya (UNSRI) H Anis Saggaff yang diikuti 1610 alumni secara virtual di Gedung Fakultas Hukum Tower Lantai 8 Kampus UNSRI Bukit Besar Kota Palembang, Rabu (16/2/2022).

Acara wisuda dihadiri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dan beberapa OPD Pemerintah Provinsi Sumsel di Hall B Griya Agung jalan Demang Lebar Daun Kota Palembang.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan rasa bangga dengan Provinsi Sumsel melalui Unsri yang telah melahirkan intelektual baru dari berbagai jenjang yaitu 11 (sebelas) Fakultas dan 1 (satu) Pasca Sarjana.

“Mewakili orang tua wisudawan wisudawati, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada UNSRI yang telah memberikan didikan, tempaan hingga putra putri kami dapat menyelesaikan satu jenjang pendidikannya, sehingga nantinya ilmunya dapat bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat banyak,” ucapnya.

Deru juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah berkontribusi dalam membimbing dan mengarahkan putra putrinya sehingga dapat menyelesaikan satu jenjang pendidikan dan dirinya mengimbau kepada seluruh para sarjana yang dilantik hari ini, agar memanfaatkan ilmunya seluas-luasnya untuk kepentingan orang banyak.

“Untuk para sarjana yang dilantik hari ini agar menciptakan lapangan kerja, jangan ketergantungan mencari lapangan kerja, timbulkan jiwa yang berani berinovasi, jangan hanya menunggu dan juga kalian harus menjadi manusia yang produktif, tidak berorientasi materi saja tetapi juga berorientasi kepada pengabdian untuk masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki,” harapnya

Sementara itu, Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) H Anis Saggaff mengungkapkan bahwa hari ini wisuda Unsri ke-158 tahun 2022, dirinya melantik 1610 alumni dan yang lulus berpredikat dengan pujian sebanyak 272 orang.

Para alumni tersebut berasal dari 10 Fakultas dan 1 Pasca Sarjana yaitu Fakultas Ekonomi 146 alumni predikat dengan pujian 13 orang, Faktas Hukum 107 alumni predikat dengan pujian 29 orang, Fakultas Teknik 109 alumni Predikat dengan pujian 18 orang, Kedokteran 302 alumni predikat dengan pujian 11 orang, Fakultas Pertanian 191 alumni predikat dengan pujian 38 orang, FKIP 383 alumni predikat dengan pujian 125 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik123 alumni predikat dengan pujian 11 orang, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam 100 alumni predikat dengan pujian 15 orang, Fakultas Ilmu Komputer 103 alumni predikat dengan pujian 8 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat 41 alumni predikat dengan pujian 3 orang dan pasca sarjana 4 alumni predikat dengan pujian 1 orang,” ungkap Anis.

Anis menjelaskan bahwa mereka yang wisuda hari ini rata-rata masuk kepada paket 7 dan 8 semester untuk program Strata 1 (S1), artinya semenjak menjadi rektor, dirinya bawa UNSRI dengan konsep cepat, tepat dan qualified yang diikuti oleh seluruh dosen yang mengajar dengan sistem proses akademi yaitu benar-benar mengajar, sehingga mendapatkan hasil yang baik.

“Semua yang masuk ke UNSRI mengikuti test dengan persaingannya sampai tingkat nasinal, sehingga menjadi paradigma kita, artinya anak-anak diajarkan secara baik dan hasilnya pun akan baik maka keluarlah konsep cepat, tepat dan qualified, bukan dicepat-cepatkan, karena kita tidak lagi memakai konsep alon-alon asal kelakon dan ilmu kelapa semakin tua semakin jadi,” jelasnya.

Selanjutnya Anis mengharapkan kepada mahasiswa dan para dosen civitas akademika untuk mempertahankan konsep tersebut, karena Unsri akan masuk lagi program baru yaitu Fast Track yang bisa menyelesaikan program S1, S2 dan S3 dengan waktu yang ditempuh 5.5 tahun.

“S1 pada semester 6 bagi anak-anak yang qualified dan dosen yang punya riset, maka diusulkan kepada anak-anak tersebut untuk ikut jadi tim riset dan kemudian langsung masuk S2 Dan S2 disemester 2 overlapping S3 semester 1, sehingga bisa menyelesaikan program studi S1,S2 dan S3 dengan waktu 5.5 tahun,” ujarnya

Dirinya menerangkan bahwa kedepan Pemerintah yang diwakili kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan terkait lulusan yang bekerja, yaitu 80 persen seperti Poltek, dengan pola pendidikan Yaitu seluruh dosen dan kru civitas perguruan tinggi mengkonekan dengan Badan usaha-usaha, Industri dan lembaga-lembaga yang memerlukan, sehingga ketika tamat langsung bisa bekerja.

“Kalau Unsri sudah banyak melakukan MoU dengan PT Bukit Asam, PT Pusri, Pertamina, PLN dan di beberapa Program Studi (Prodi) justru inden, seperti KPC yang mengincar mahasiswa jurusan tambang UNSRI, karena jurusan tambang UNSRI termasuk jurusan unggul, oleh karena itu mereka mengambil mahasiswa 1 tahun sebelum tamat dan sisanya mereka ambil alih untuk dibiaya menyelesaikan studinya dengan kontrak untuk bekerja dengan mereka, diantaranya PT Preeport,” tutur Anis.

Terakhir Anis menjelaskan untuk target 80 persen tersebut perlu ekstra, karena Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia banyak yaitu 4800 perguruan tinggi.

“Kompetisi ini lah apa yang dikatakan oleh Gubernur Sumsel rata-rata ingin bekerja di Kota, sehingga menyebabkan susahnya bekompetisi, padahal didaerah banyak membutuhkan mereka seperti beberapa daerah yang perlu tenaga dokter tetapi tidak ada yang mendaftar, kerena mereka mengganggap tinggal di daerah khususnya desa masih keterbelakangan,” tutupnya.

Lihat Sumber Artikel di Beritakanal.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan karya jurnalistik dan kerja sama dengan Beritakanal.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Beritakanal.com.

Exit mobile version