Tutup Iklan
Daerah

World Bank Dukung Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Padang

42
×

World Bank Dukung Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Padang

Sebarkan artikel ini
World Bank Dukung Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Padang
Pemko Padang bersama World Bank dalam pembahasan perkembangan Refuse Derived Fuel (RDF) Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Padang (dok: Diskominfo Padang/Berita Raya)

Merespon hal tersebut, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menyebut terdapat 650 ton sampah/hari, dengan bantuan RDF mampu mengelola sekitar 200 ton, sementara dikelola bank sampah mencapai 100 ton.

TPST-RDF merupakan salah satu alternatif pengolahan sampah dengan kapasitas 200 ton per hari, diperoleh melalui bantuan ISWMP dengan anggaran sebesar Rp128 miliar. 

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Sambungnya, hasil RDF ini nantinya akan digunakan oleh PT Semen Padang selaku off-taker atau pemanfaat produk RDF sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

Terkait operasional, Ekos mengatakan TPST-RDF telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Padang tahun 2025-2026. 

Periode November-Desember 2025 dengan perencanaan anggaran Rp 4,6 miliar, sementara periode Januari-Desember 2026 dengan perencanaan anggaran Rp 18,3 miliar.

“Nanti akan ditetapkan Perwako mengenai ini. Selain itu kelembagaan TPST-RDF akan diakomodir terpisah dengan UPTD TPA dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPL) dengan UPTD TPA dan TPST-RDF,” tuturnya.

Ikut menambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan FM menyampaikan berbagai usaha telah dilakukan dalam mengurangi produksi sampah di Padang.