Pendidikan

Nadiem : Level PPKM Bukan Vaksinasi Syarat Pembelajaran Tatap Muka

82

Berita, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menegaskan syarat pembukaan sekolah tatap muka bergantung pada penerapan PPKM, bukan vaksinasi Covid-19.

Ia menjelaskan, pemerintah tidak bisa mengacu pada vaksinasi Covid-19 untuk membuka sekolah tatap muka.

“Vaksinasi itu bukan keperluan atau kondisi pemerintah untuk membuka sekolah,” ujar Nadiem saat rapat dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/8/2021).

“Kondisinya untuk membuka sekolah adalah ada di level 1 sampai 3, itu saja. Level 1 dan 3, semua sekolah di level 1 dan 3 boleh melaksanakan tatap muka,” sambungnya.

Walaupun, vaksinasi guru menjadi syarat wajib apabila sekolah ingin memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Tapi vaksinasi guru jadi kewajiban untuk tatap muka. Kalau guru sudah vaksin dia wajib memberi opsi tatap muka,” ungkap dia.

Nadiem menjelaskan kembali, setidaknya 63 persen sekolah berada di daerah PPKM Level 1 hingga 3. Mereka bisa melaksanakan sekolah tatap muka secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jadi sekarang, 63 persen sekolah kita sudah bisa melaksanakan PTM. Ini suatu hal yang mungkin mengejutkan, tapi ini adalah hasil perjuangan kita pada saat angka-angka mulai menurun, kita bilang semua level 1 sampai 3 harus boleh melakukan tatap muka,” tuturnya.

Oleh karena itu, Nadiem meminta DPR membantu untuk mensosialisasikan agar PTM segera dimulai di 63 persen sekolah tersebut.

“Mohon dukungan Komisi X untuk menyuarakan kepada Pemda, kepada tokoh masyarakat di dapil agar 63 persen sekolah segera laksanakan PTM terbatas,” pungkasnya. (RED | RED)

Artikel Ini pertama tayang di http://www.mcmnews.id

Exit mobile version