“Pak Gubernur, ini ada produk UMKM dari teman-teman disabilitas,” jelas Awaludin
“Wah keren. Ini dibuat sendiri? Hebat banget,” tutur Ganjar.
Kepada Ganjar, Awal menjelaskan, produk yang dibawanya adalah hasil kreasi dari para penyandang disabilitas di Kebumen.
“Ini ada tagline-nya pak, markisut alias mari kita nggesut (nyablon),” ujar Awal.
Awaludin lantas memberikan produk kaos, tempat bolpoin yang dilukis, serta sebuah kain yang dibingkai, yang semuanya bergambar Ganjar serta tulisan Markisut. Ganjar menolak pemberian Awal dan memilih untuk membelinya.
“Karena ini UMKM, jadi harus beli. Mas bayar ya,” kata Ganjar seraya memanggil ajudannya.
Awaludin pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Ganjar, dan sempat meminta Ganjar untuk membubuhkan tanda tangan serta motivasi untuk para penyandang disabilitas lainnya.
“Intinya UMKM itu untuk disabilitas bukan pribadi, jadi kita bekerja sama dengan tim yang juga anak-anak disabilitas,” ungkap Awal usai bertemu Ganjar.
Penyandang tuna daksa itu mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Awal senang karena Ganjar mendukungnya untuk terus berproduksi dan pantang menyerah.
“Dikasih semangat, tetap produksi terus. Intinya jangan sampai menyerah. Tetap semangat, tetap berjuang, berkarya dan mandiri untuk anak disabilitas,” beber Awal menirukan pesan Ganjar kepadanya.