Tutup Iklan
Nasional

Wajib Vaksin Syarat Utama Nonton Langsung PON XX di Papua

101
×

Wajib Vaksin Syarat Utama Nonton Langsung PON XX di Papua

Sebarkan artikel ini

BERITA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta kepada para penonton yang hadir dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua harus sudah divaksin Covid-19. Begitupun kepada masyarakat yang belum vaksin akan dilarang masuk untuk menyaksikan perhelatan PON.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah, Ketua DPRP, Forkompimda, dan Kepala OPD Provinsi Papua, serta para Bupati/ Walikota bersama Forkompimda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Papua yang dilaksanakan secara hybrid.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Arahan Bapak Presiden, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera,” terang Airlangga.

Ia juga menyampaikan, pemerintah siap mendorong penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 sebelum penyelenggaraan PON XX di Papua.

Masih dari keterangan Airlangga, walaupun ada perbaikan level asesmen di Kabupaten Dogiyai dan Keerom, tetapi masih ada kenaikan level di Kabupaten Lanny Jaya.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan Covid-19 dan kesiapan PON di Papua, baik dari sisi dukungan Pemerintah Pusat, Provinsi, sampai ke kabupaten/kota,” ujarnya.

“Terutama lima kabupaten/kota yang berkenaan langsung dengan penyelenggaraan PON. Yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Keerom sebagai penyangga,” urainya melanjutkan.

“Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” terangnya.

Kemudian, dia juga menjelaskan capaian vaksinasi, per 2 September 2021, penyuntikan Dosis-1 di Papua sebesar 18,03% (masih di bawah capaian nasional 31,32%). Sementara itu kata dia untuk 5 Kab/Kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus 70%.

“Dosis-1 sebelum PON dimulai, dan Dosis-2 akan segera dikebut,” katanya.

Sementara itu pada Rakor tersebut, Pangdam XVII Cendrawasih dan Ketua DPRP Papua, menyampaikan masukan perlunya penambahan jumlah PCR-Kit dan juga Mesin PCR, untuk mengantisipasi pelaksanaan PON yang memerlukan testing dan screening dalam upaya penerapan protokol kesehatan.

Di sela-sela Rakor tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari KPC-PEN kepada Pemerintah Provinsi Papua, berupa vitamin, obat-obatan dan masker.

Dalam Rakor tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Pimpinan Komisi IX DPR RI, Sesmenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Ketua DPRD Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra, Sekretaris Daerah Provinsi Papua dan Walikota Jayapura. Sedangkan para Bupati/ Wali Kota lainnya se-Provinsi Papua hadir secara virtual. (RED | RED)