Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, menghadiri prosesi adat “Baarak Inyiak Datuak Rajo Endah” di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Sabtu, 14 Juni 2025.
Prosesi adat ini merupakan bagian dari rangkaian Alek Nagari Kurai bertajuk “Mambangkik Batang Tarandam Batagak Pangulu” yang digelar pada Minggu, (8/6) lalu.
Dalam prosesi tersebut, Rudy Gunawan Syafri resmi menyandang gelar Datuak Rajo Endah, menggantikan gelar lamanya, St. Rajo Bungsu, sebagai Pangulu Pucuak Bulek Suku Tanjuang.
Gelar Datuak Rajo Endah menjadi simbol penting bagi masyarakat Kurai Limo Jorong, khususnya dalam menjaga kelestarian adat dan memperkuat struktur kepemimpinan adat di Bukittinggi.
Wali Kota Ramlan menyampaikan selamat kepada Datuak Rajo Endah dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan kaum adat dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan pemuka adat bisa menjadi kunci dalam menyiapkan masyarakat menghadapi tantangan masa depan, termasuk bonus demografi.
“Kami berharap inyiak-inyiak Nagari Kurai bersatu bersama pemerintah membangun nagari serta mempersiapkan generasi cinta adat dan budaya,” ujar Ramlan dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang kuat secara identitas dan berdaya saing di era globalisasi.
Setelah prosesi Baarak, rombongan Inyiak Dt. Rajo Endah mengunjungi ikon Bukittinggi, yaitu Jam Gadang, yang menjadi simbol kebanggaan warga kota.
Rombongan juga mendatangi Museum Rumah Adat Nan Baanjuang di kawasan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan yang menjadi pusat warisan budaya Minangkabau.
Kegiatan kunjungan tersebut menunjukkan komitmen kaum adat dalam menjaga dan memperkenalkan nilai-nilai adat dan budaya kepada masyarakat luas.
Harmoni antara pemerintah dan adat di Bukittinggi diharapkan terus terjalin untuk menjaga identitas nagari serta memajukan daerah secara berkelanjutan.(ERK)