Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Ari Narsa JS, Camat Jakabaring Romli, Direktur Operasional Pasar Rakyat Hasyim Hidayat dan pedagang-pedagang yang akan menempati Pasar Rakyat Jakabaring.
Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan dengan adanya Pasar Rakyat Jakabaring dirinya menyambut baik, karena akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
“Oleh karena itu harus kita bangkitkan dan jika dilihat dari aset tentunya ini merupakan salah satu cara kita mengamankan aset, karena aset kita kadang-kadang terbengkalai dan sering digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Mawardi menyampaikan bahwa sudah kerja sama dengan Camat Jakabaring terkait masalah syarat-syarat, baik masalah kebersihan maupun izin-izin lainya yang belum ada supaya diselesaikan.
“Bagi pengusaha yang mempunyai semangat dan modal untuk membahas aset-aset milik pemerintah provinsi, asal kerjasamanya legal dan saling menguntungkan, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) membuka pintu,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Pasar Rakyat Jakabaring Hasyim Hidayat menjelaskan untuk konsep pasar yang dibangun yaitu koperasi yang melaksanakan operasional sehari-hari dan manajemen membantu mendukung secara konsultatif. Untuk kebersihan dibantu oleh Camat Jakabaring Kota Palembang.
“Luas lahan Pasar Rakyat Jakabring lebih kurang 4000 meter persegi dengan jumlah 201 lapak, dan sementara baru terisi oleh pedagang 80 persen dari jumlah seluruh lapak. Pedagang dipasar Rakyat merupakan pedagang pengecer dengan jenis retail yaitu sayur-sayuran, ikan dan lainnya,” jelas Hasyim.
Hasyim mengharapkan dengan dibangunnya Pasar Rakyat Jakabaring ini dapat tercapainya target dengan tujuan rakyat senang, pedagang senang, konsumen senang dan aset milik Pemprov Sumsel aman dan terjaga.
“Pasar rakyat Jakabaring ini secepatnya akan dibuka dengan pengoperasian 24 jam dan untuk fasilitas yang lainnya seperti penerangan dan air sudah tersedia,” terangnya.
Camat Kecamatan Jakabaring Romli mengatakan bahwa sebagai wakil pemerintahan wilayah Kecamatan Jakabaring dengan adanya pasar rakyat pihaknya menyambut baik, karena akan menggerakkan kembali roda perekonomian setelah 2 tahun pandemi covid-19 melanda Kota Palembang.
“Kami mengharapkan dengan adanya pasar rakyat ini, tentunya bisa memberikan stimulus atau peningkatan perekonomian khususnya untuk warga yang berdomisili wilayah kecamatan jakabaring,” ujar Romli.
Romli mengimbau untuk pengelola pasar, para pedagang dan konsumen agar menjaga kebersihan serta tidak memarkirkan kendaraan sembarangan.
“Saya harap juga kepada pengelola pasar agar selalu menghimbau kepada para pedagang untuk menjaga Protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya.
