Tutup Iklan
Berita

Bupati Akan Gencarkan Vaksinasi Dengan “Grebeg Desa”

71
×

Bupati Akan Gencarkan Vaksinasi Dengan “Grebeg Desa”

Sebarkan artikel ini

Berita.press, Kuningan – Vaksin menjadi alat paling efektif untuk menghadapi penyakit infeksi, mencegah terjadinya epidemi maupun pandemi penyakit dan mengeradikasi penyakit menular.

Melalui Program “Grebeg Desa” Bupati Kuningan Acep Purnama, akan menggencarkan vaksinasi dalam upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dan membentuk herd immunity.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

“Hari ini saya melakukan Monitoring Vaksinasi di Desa Cibuntu dan vaksinasi hari ini bukan hanya di gelar di cibuntu saja tapi di laksanakan juga bersamaan di pasawahan, pancalang, mandirancan, Cilimus dan Cigandamekar , besok pun kami akan melaksanakan vaksinasi di tengah kota bertempat di SMP 2 Kuningan kemudian hari Senin kami jadwalkan diwilayah Kuningan timur diantaranya Ciwaru dan karangkancana, hari selasanya juga kami jadwal akan melaksanakan vaksinasi Grebeg Desa ini di Subang, selajambe, Cilebak masing-masing kecamatan minimalnya 2 desa terlampaui proses vaksinasi nya” Ungkap Bupati pada saat monitoring, Sabtu (07/08/2021)

Lanjut Bupati semoga dengan “Grebeg Desa” ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi dan membentuk herd immunity karena Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Dr. Susi Kadinkes Kuningan menjelaskan menjelaskan, Program Grebeg Desa merupakan program vaksinasi yang difokuskan di suatu desa hingga vaksinasi tuntas. Vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

“Grebeg desa kita lakukan dari pinggir dari perbatasan–perbatasan, kemudian pelan-pelan ketengah sampai tuntas, Itu Grebeg Desa,” kata Susi.

Dokter Denny Mustafa Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit P2P Dinkes kuningan menambahkan, program vaksinasi grebek desa akan dilakukan secara masif bersama-sama dengan pihak pemerintah, TNI/POLRI, unsur perangkat desa, hingga karang taruna.

Ia menjelasakan, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga terus melakukan vaksinasi hampir setiap harinya, yang dilakukan di beberapa sentral vaksinasi seperti puskesmas, klinik, dan beberapa fasilitas kesehatan vaksinasi dengan vaksinator.

Selain itu gencar juga dilakukan sosialisasi tentang pentingnya prokes dan vaksinasi. Dokter Denny Mustafa mengatakan, Dinkes Kabupaten Kuningan juga dibantu oleh banyak pihak seperti tracer, relawan, SKPD lain di Kabupaten Kuningan, dan media yang melakukan sosialisasi secara massif tentang pentingnya vaksinasi.

Denny menyebut dalam pelaksanaan vaksinasi itu melibatkan semua nakes yang berada di Puskesmas masing-masing daerah.

“Kemudian secara teknis, Vaksinator itu per titik pelaksanaan vaksinasi ada sebanyak 12 orang yang dibantu oleh relawan dalam penertiban secara administrasi atau input data,” ujar Denny.

Penentuan jadwal secara maraton, kata Denny mengaku bahwa pelaksanaan ini bagaimana kesiapan nakes dari tiap Puskemas.

“Ya secara jadwal pelaksanaan kita tunggu kesiapan Nakes di wilayah puskesmas, kita ini khusus penyediaan dosis vaksin dan untuk kuota disesuaikan dengan jumlah sasaran serta target,” katanya.

Mengenai ketersediaan vaksin, Denny mengklaim belum lama telah turun dosis vaksin dari pemerintah pusat.

“Ada tiga jenis vaksin yang baru kita terima. Ada sinovac dengan total 12 ribu dosis dan itu di gunakan untuk vaksinasi tahap dua. Kemudian ada 25 ribu vaksin jenis AstraZeneca, serta sebanyak 600 dosis vaksin Sinovac bagi warga berkebutuhan khusus atau difabel,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk jenis AstraZeneca itu termasuk dalam kegiatan vaksinasi grebeg desa.

“Ya untuk jenis vaksin itu akan dilangsungkan dalam program vaksinasi grebeg desa,” katanya.

Di akhir Kunjungan Bupati Acep mengingatkan akan dukungan dari berbagai pihak amat penting untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 ini.

“ Jika vaksinasi Covid-19 dipercepat dan berjalan optimal, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat cepat tercapai. Dengan begitu, diharapkan tingkat kematian akibat Covid-19 bisa terus ditekan. Atas nama pribadi dan pemerintah saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bisa terus dilakukan sampai seluruh warga Kabupaten Kuningan memenuhi kekebalan kelompok. Terima kasih juga Dinas Kesehatan Kab.Kuningan, pihak kecamatan, puskesmas dan pihak-pihak lain yang sudah terus melakukan upaya terbaiknya,” Pungkasnya. (RED | RED)