Dunia otomotif global geger oleh langkah mengejutkan Xiaomi yang kini makin serius di pasar mobil listrik.
Perusahaan teknologi asal China itu resmi meluncurkan SUV listrik terbarunya, YU7, pada Kamis malam.
Hanya dalam satu jam, Xiaomi berhasil mengumpulkan hampir 300.000 pesanan berbayar dari konsumen antusias.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, mengaku terkejut berat melihat sambutan pasar yang di luar dugaan.
Dalam video usai peluncuran, Lei Jun terlihat hampir tak mampu menahan rasa kagum terhadap respons luar biasa itu.
“Baru dua menit, sudah masuk 196.000 pre-order,” ujar Lei Jun dengan ekspresi tak percaya di hadapan publik.
Total 289.000 pesanan tercatat dalam satu jam pertama, memecahkan rekor penjualan cepat di segmen SUV listrik.
Harga YU7 dimulai dari 253.500 yuan atau sekitar Rp570 jutaan, jauh di bawah harga para pesaingnya.
Model ini menjadi langkah kedua Xiaomi, setelah sedan listrik SU7 sukses menyedot perhatian tahun lalu.
Namun, di balik euforia, ada trauma lama yang membayangi kesuksesan SUV baru Xiaomi itu.
Pada Maret lalu, SU7 terlibat kecelakaan fatal yang menewaskan tiga mahasiswa saat mode assisted driving aktif.
Tragedi itu menimbulkan keraguan soal keamanan teknologi kemudi cerdas yang kini kembali diusung Xiaomi.
Meski begitu, Xiaomi optimistis YU7 mampu mengokohkan posisinya dalam ambisi besar pasar kendaraan listrik China.(*)