Hal tersebut dikatakan Aep menanggapi adanya kenaikan harga pada bahan pokok di Kota Tangsel.
“Biasanya kita melakukan operasi pasar dengan cara bazar murah, tapi semenjak Covid-19 kita udah tidak ada kegiatan itu,” katanya dilansir dari Tangerangraya.net melalui pesan tertulis, Jumat, (31/12/2021).
“Kita juga lagi kordinasi dengan Bulog dan Badan Ketahanan Pangan Pusat, untuk operasi pasar, sementara masih menunggu informasi dari mereka kapan waktunya,” tambahannya.
Aep juga menjelaskan kenaikan harga pangan pada masa akhir tahun ini, di karenakan iklim hujan yang membuat gagal panen.
“Hukum ekonomi juga menjadi sebab kenaikan harga bahwa setiap hari besar pasti ada kenaikan, lalu luas tanam di daerah produsen berkurang akibat pandemi,” terangnya
Diberitakan sebelumnya Memasuki masa akhir tahun 2021, harga bahan pangan terus merangkak naik. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah pedagang, terutama yang berada di pasar Tradisional Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kenaikan harga sejatinya sudah terjadi sejak awal Desember 2021.
Salah satu pedagang sayur bernama Susi mengatakan yang sangat mengalami kenaikan yaitu cabai rawit merah.
“Pada minggu-minggu kemarin cabai rawit merah sekitar 60.000 sampai 70.000 saat ini mencapai 110.000,” katanya dilansir dari Tangerangraya.net, Kamis (30/12/2021).