BeritaNasional

Kemensos Telah Salurkan BLT BBM Mulai 1 September 2022

155
Kemensos Telah Salurkan BLT BBM Mulai 1 September 2022

Beritaraya.id, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos)Tri Rismaharini mengatakan pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) mulai 1 September 2022.

“Mulai 1 September kemarin, Pemerintah telah menyalurkan BLT BBM melalui Kementerian Sosial sebesar 12,96 T,” kata Risma usai rapat koordinasi penanganan terpadu bagi penyandang disabilitas psikososial di Kementerian Sosial RI pada Jumat (2/9/2022).

Secara simbolis, penyerahan BLT BBM telah diberikan Presiden Joko Widodo kepada 100 KPM PKH dan BPNT di Kabupaten Jayapura, Sentani pada 1 September 2022 lalu.

Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Jokowi bahwa bantuan diberikan agar daya beli dan konsumsi masyarakat jadi lebih baik.

Risma menjelaskan bahwa skema penyaluran BLT BBM menggunakan sistem top up, serta memanfaatkan jasa PT POS.

“Bantuan diberikan untuk 4 bulan, September hingga Desember 2022, masing-masing Rp150 ribu per bulan. Namun mekanisme penyalurannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama Rp300 ribu dilanjutkan nanti pada tahap keduanya pada bulan Desember senilai Rp300 ribu lagi. Sehingga total bantuan Rp600 ribu,” jelasnya.

Menurut Risma, tercatat bahwa penerima BLT BBM sebanyak 20,65 juta jiwa KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan atau penerima BPNT. Adapun data yang digunakan tetap berbasis pada DTKS.

“Penerima BLT BBM adalah KPM PKH dan KPM BPNT, enggak boleh dobel ,” ujarnya.

Mantan Walikota Surabaya ini memastikan bahwa tidak ada data ganda. Kementerian Sosial secara berkala melakukan validasi data, sehingga BLT BBM dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Data yang masuk di SIKS NG akan dicek kembali di data Dukcapil.

“Setiap bulan saya membuat SK data untuk perbaikan ini. Jadi bukan per Januari, tapi tiap bulan dilakukan terus-menerus perbaikan data karena sudah tentu data ini dinamis. Mungkin nanti ada perbedaan karena sudah tentu ada yang meninggal, ada yang lahir, ada yang pindah dan sebagainya, nantikan di- update di lapangan,” ujar Risma.

Di penghujung pertemuan, Risma menegaskan kembali bahwa bantuan yang digelontorkan diharapkan dapat menopang perekonomian masyarakat.

“Bantuan ini diberikan untuk menyikapi kenaikan harga yang sekarang ini memang sudah mulai dirasakan naik sekaligus mengurangi beban pengeluaran keluarga dan meningkatkan daya beli,” tandas Risma

Exit mobile version