Tutup Iklan
Politik

PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Pengamat Politik Sebut Akan Ada Elit PAN Berpotensi Masuk Kabinet

75
×

PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Pengamat Politik Sebut Akan Ada Elit PAN Berpotensi Masuk Kabinet

Sebarkan artikel ini

BERITA, JAKARTA – Pengamat politik, Jerry Massie menyebut, sejumlah elit PAN berpeluang masuk kabinet setelah partai berlambang matahari ini resmi bergabung dalam koalisi pemerintah.

“PAN gabung koalisi pemerintah, Zulhas (Zulkifli Hasan), Viva Yoga Mauladi (Waketum PAN) dan Drajad Wibowo (Ketua Dewan Pakar PAN) berpotensi masuk Kabinet. Saya lihat antara Zulhas atau Hatta Rajasa yang bisa masuk kabinet,” ucap Jerry Massie seperti di lansir dari situs Indonesiaberita.com, Jakarta, Sabtu (28/8/2021).

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Jerry menyatakan dengan bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah, secara otomatis akan ada kader mereka di pemerintahan. Bisa saja satu atau dua kader PAN yang bakal masuk kabinet.

“Pasalnya selama ini jika Parpol berafiliasi dengan pemerintah tetap ada jatah menteri. Memang sudah budaya politik kita,” ungkapnya.

Menurut Jerry. kader PAN akan menggantikan posisi menteri dari partai koalisi yang lain.

Dirinya mengatakan tidak masalah Jokowi mengakomodir kader PAN, selama yang bersangkutan memang tepat untuk memimpin kementerian.

Right man jangan wrong man,” ujarnya.

Dalam pandangan Jerry, jika Zulkifli Hasan masuk kabinet, dia bisa diplot ke Menteri Koperasi, Menteri Sosial, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) atau Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo RI).

“Tinggal racikan Jokowi seperti apa? Waktu lalu kader PAN di Menpan RB bisa saja dikembalikan dan Tjahjo Kumolo (Menpan RB sekarang) ditarik di kementerian lain. Atau bisa saja menteri kehutanan,” jelasnya.

Selanjutnya Jerry memprediksi, PDI Perjuangan dan Partai NasDem bakal kehilangan satu kursi. Sementara kalau Golkar, disebut dia tak mungkin terkena reshuffle dalam kabinet Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

“Barangkali, kalau tak ada menteri dari PAN maka bisa saja mereka ngambek dan tak aktif di pemerintahan.” tandasnya.( IBC | RED)

Berita ini pertama tayanh di Indonesiaberita.com