Tutup Iklan
Internasional

Dikira Bom, Pesawat United Airlines Mengalami Ledakan Mesin di Udara

10
×

Dikira Bom, Pesawat United Airlines Mengalami Ledakan Mesin di Udara

Sebarkan artikel ini

Pada tanggal 4 Maret, sebuah pesawat Boeing 737-900 milik United Airlines mengalami insiden yang cukup mengejutkan. Tak lama setelah lepas landas dari Bandara Houston-Intercontinental (IAH), pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat. Alasannya cukup mengejutkan, mesin kiri pesawat meledak dan terbakar. Insiden ini berhasil direkam oleh salah satu penumpang dan memperlihatkan percikan api yang terlihat jelas dari jendela pesawat.

Penerbangan UA 1118 seharusnya merupakan perjalanan dua jam dari Houston ke Southwest Florida/Fort Myers (RSW). Setelah lepas landas, pilot menemukan bahwa mesin kiri sedang mengalami lonjakan atau mogok saat mencapai ketinggian 10.000 kaki (3.048 meter). Mereka kemudian menginformasikan temuan ini kepada pengendali lalu lintas udara IAH, dan menyebutkan bahwa ada 167 penumpang di dalam pesawat.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Setelah mendapat izin untuk memasuki pola penahanan, pesawat mengitari Bandara Houston-Intercontinental selama sekitar 15 menit sebelum mendarat di Landasan Pacu 27. Pesawat mendarat pada pukul 7:13 malam, hanya 33 menit setelah lepas landas. Penumpang dan awak pesawat mengatakan bahwa perjalanan pulang cukup turbulen dan diikuti dengan pendaratan yang keras. Penumpang kemudian turun dari pesawat seperti biasa.

Di Houston, Boeing 737-900 United lainnya dikirim untuk membawa penumpang yang terkena dampak ke Fort Myers. Pesawat tersebut meninggalkan Houston pada pukul 10:12 malam dan mendarat di Fort Meyers pada pukul 12:50 pagi, lebih dari tiga jam setelah jadwal pendaratan awal.

Pesawat yang mengalami kegagalan mesin dijadwalkan kembali beroperasi pada 6 Maret. Pesawat tersebut membawa penumpang antara Houston dan Orlando (MCO) pada hari itu.

Selain menggambarkan penerbangan sebagai turbulen, penumpang juga mencatat bagaimana penampakan api tersebut. Menurut kesaksian penumpang David Gruniger kepada ABC News, dia mengingat ada cahaya yang sangat terang, berkedip yang masuk melalui jendela. Selain itu, dia mengatakan itu terdengar seperti bom meledak, dan kemudian itu hanya strobo api di luar jendela.

Penumpang di Penerbangan 1118 United Airlines mendapatkan kompensasi atas insiden dan keterlambatan tersebut. Email dari United menunjukkan bahwa setiap penumpang ditawari kredit penerbangan sebesar $200 dan voucher makan $15. Maskapai menekankan komitmennya terhadap keselamatan sebagai prioritas dan mengklaim bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Sumber: AeroXplorer