TANGERANG SELATAN, Berita Raya – Memperingati hari Kesaktian Pancasila, Aliansi Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) dan Pemuda kembali melakukan pendistribusian sembako dengan tajuk ‘Solidaritas Kesaktian Pancasila: Berbagi Sembako Dalam Asa Menjemput Gotong Royong’.
Misbah juga menjelaskan bahwa, mahasiswa sebagai civitas akademika memiliki tanggung jawab moral dan kemanusiaan atas dasar Tridharma Perguruan Tinggi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
“Keterlibatan mahasiswa dalam penanggulangan pandemi Covid-19 sejatinya menjadi suatu proses penggemblengan atas peran dan fungsi sebagai generasi penerus bangsa dalam melakukan manajemen penanggulangan masalah dalam membentuk jiwa kemanusiaan yang intelektual, analisis dan data, manajemen, edukasi dan leadership,” tuturnya, Jumat, (1/10/2021).
Misbah mengatakan, terdapat suatu hal yang menarik dalam proses penggalangan donasi kegiatan saat ini. Lanjut Misbah, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim media dan publikasi, sedikitnya 45.000 masyarakat telah tersosialisasi open donasi tersebut. Namun faktanya penggalangan donasi yang ditargetkan akan mencapai 10.000 paket sembako tidak mampu tercapai.
“Hal tersebut menjadi salah satu indikator bahwa pandemi Covid-19 yang telah menjangkit Indonesia selama 1,5 tahun lebih tidak hanya menimbulkan darurat kesehatan, melainkan juga berdampak pada perubahan perilaku sosial masyarakat dan pelemahan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
“Tak hanya itu, 1,5 tahun Covid-19 menjangkit Indonesia faktanya juga telah meningkatkan indikator kemiskinan masyarakat Indonesia. Semakin terpuruknya masyarakat kalangan mene upngah dan bawah karena berkurangnya pendapatan dan PHK juga telah menimbulkan kekhawatiran tidak mampunya menutupi kebutuhan hidup sehari-hari,” lanjutnya.
Sementara itu, Presidium KOMANDO Tangerang Selatan (Tangsel), Adit menuturkan, selain melakukan pendistribusian paket sembako, pihaknya juga melakukan pengiriman surat kepada pimpinan MPR RI.
Dalam surat tersebut, Aliansi KOMANDO mendesak Pimpinan MPR RI untuk memprioritaskan pembahasan penataan sistem hukum berdasarkan Pancasila sumber dari segala sumber hukum.
Lanjut Adit, pihaknya juga mendesak Pimpinan MPR RI untuk mau menemui mahasiswa KOMANDO dalam gerakan aksi pada tanggal 7 Oktober 2021 mendatang di depan gedung DPR/MPR.
“Bersamaan dengan pendistribusian paket sembako dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila, Komando juga melakukan pengiriman surat kepada Pimpinan MPR RI untuk menuntut prioritas pembahasan penataan sistem hukum dan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum yang merupakan salah satu dari 7 (tujuh) rekomendasi MPR RI Periode 2009-2014 dan MPR Periode 2014-2019 kepada MPR RI 2019-2024,” tegasnya.
“Selain itu Komando juga mendesak Pimpinan MPR RI untuk menemui mahasiswa Komando dalam gerakan aksi pada tanggal 7 Oktober 2021 didepan gedung DPR/MPR RI,” pungkasnya. (BGS | RED)
