Tutup Iklan
Berita

Rumah Tidak Layak Huni Di Legok Kabupaten Tangerang Ambruk di Terjang Angin Kencang

77
×

Rumah Tidak Layak Huni Di Legok Kabupaten Tangerang Ambruk di Terjang Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Rumah Tidak Layak Huni Di Legok Kabupaten Tangerang Ambruk di Terjang Angin Kencang

KABUPATEN TANGERANG, BERITA.press – Angin kencang yang melanda wilayah Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (01/09/21) lalu menyisahkan duka bagi Djunaedi dan keluarganya.

Rumah yang selama puluhan tahun di tempati bersama istri dan ke empat anaknya, Sudah tidak dapat di tempati lagi karena roboh di terjang Angin Kencang beberapa waktu yang lalu.

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten
Photo : Istimewa
Photo : Istimewa

Kondisi rumah Djunaedi sebelum di terjang angin kencang memang termasuk rumah yang tidak layak huni (RUTILAHU), tembok rumahnya hanya terbuat dari bambu sudah reyot dan di topang dengan bambu agar kuat.

Warga Kampung blok Kelapa RT 01 RW 02 Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang itu langsung dievakuasi ke kontrakan oleh Tirta Jaya Laksana, Kasie Satpol PP, Kecamatan Legok setelah rumah yang ditempatinya roboh.

“Iya pak sudah ada dari pihak Kecamatan yang datang ke rumah, kami disuruh nunggu sebulan sampai dua bulan ini karena rumah kami yang roboh akan diperbaiki,” ujar Rokhmawati istri Djunaedi saat ditemui awak Media, pada Jumat (24/09/2021) di sela- sela kesibukan membereskan isi rumahnya yang roboh.

Rokhnawati mengatakan dirinya dan keluarga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantunya selama ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Tirta (Kasie Satpol PP) yang telah membantu keluarga saya untuk membayar Kontrakan buat kami tinggal selama dua bulan. Mudah – mudahan Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah Pak Tirta lakukan buat keluarga kami,” ujarnya.

Photo : Istimewa
Photo : Istimewa

Sementara itu, Samudin Selaku Jaro 02 mengatakan untuk keluarga yang rumahnya roboh untuk sementara diungsikan ke rumah kontrakan sampai rumahnya selesai diperbaiki.

“Saya berharap dari desa maupun kecamatan atau pemerintah terkait bisa membantu warga yang rumahnya roboh tertiup angin ini, ” ungkap Samudin. (BDU | RED)