Beritaraya.id, Kabupaten Kuningan – Para perantau asal Kabupaten Kuningan harus tetap peduli dengan kampung halamannya dan dapat terus berkontribusi dalam setiap pembangunan di daerah.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, pada acara Milangkala Satu Dekade dan Silaturahmi Akbar Paguyuban BARAKUDA (Barudak Rantau Kuningan Sunda), Kamis (5/5/2022) bertempat di Obyek Wisata Woodland.
“Saya mengucapkan selamat kepada Paguyuban Barakuda (Barudak Rantau Kuningan) yang saat ini sudah memasuki usia 1 Dekade. 10 (sepuluh) tahun bukan usia yang sedikit, artinya saya ingin paguyuban ini selalu tetap ada sebagai hadirnya rasa persatuan dan kecintaan akan daerah” Ujar Bupati Acep.
Dalam amanatnya, Bupati Acep sangat menghargai semangat kekeluargaan yang dimiliki warga asal Kabupaten Kuningan dimanapun berada. Menurutnya, hampir di semua kota yang ditinggali warga asal Kuningan, selalu mempunyai wadah untuk mempersatukan silaturahmi mereka.
“Saya mengapresiasi keberadaan paguyuban Barakuda ini, semoga para pengurus dan anggotanya bisa terus bersatu dalam kesolidan, semangat rasa kekeluargaan di antara sesama perantau asal Kuningan, ” ungkapnya.
Selanjutnya, Acep menekankan kepada para perantau asal Kuningan tersebut untuk selalu membawa nama baik kota asal mereka. ” Apalagi Pemkab Kuningan saat ini sedang gencar mencapai target untuk menjadi destinasi pariwisata terbaik di Jawa Barat. Untuk itu, kami mengharapkan agar paguyuban Barakuda bisa ikut mempromosikan Pariwisata Kuningan di dalam setiap kesempatan, ” harap Acep.
Warga perantauan asal Kuningan juga diharapkan bisa membangun kota asal kelahiran mereka dengan terus mendukung segala aspek pembangunan yang sedang dijalankan menuju Kuningan yang lebih maju. ” Barakuda seperti yang kami ketahui, adalah organisasi yang resmi, semoga bisa menjadi pelopor bagi kemajuan Kuningan, ” terangnya.
Bupati mengatakan, para perantau Kuningan dapat membawa potensi yang diperoleh di tempat perantauan, untuk diterapkan dan dikembangkan di Kabupaten Kuningan.
“Saya yakin para perantau memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Disampaikan Bupati Acep, pihaknya merasa bersyukur dan mengapresiasi peran Barakuda yang bisa terus eksis melaksanakan berbagai kegiatan, terutama kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Satu dekade ini telah membuktikan eksistensi Barakuda di tengah-tengah masyarakat dan kesolidaritasan diantara anggotanya. Saya minta, Barakuda menjadi komunitas yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat,” tuturnya.
Selanjutnya Bupati Acep berharap, Barakuda dapat mengembangkan organisasinya, sehingga dapat terus eksis dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Kuningan.
“Perantau adalah pahlawan devisa daerah, perantau adalah aset daerah yang sangat potensial. Salah satu peran yang dapat dilakukan para perantau dalam membangun Kuningan, adalah dengan membantu mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan kepada masyarakat di daerah perantauan, sehingga masyarakat luar tertarik untuk berwisata ke Kuningan,” imbuh Bupati.
Sementara, Ketua Barakuda, menyampaikan rasa bangga bisa menjadi bagian dari komunitas Barakuda, karena menurutnya, Barakuda memiliki kekompakan, soliditas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, baik diantara anggota maupun sesama lainnya.
“Alhamdulillah, melakukan berbagai kegiatan sosial dalam membantu sesama adalah salah satu tujuan kami di Barakuda. Karena kami memiliki prinsip, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” singkatnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur, pada kesempatan tersebut juga dilakukan Tiup Lilin dan pemotongan Kue 10 tahun oleh Bupati Kuningan, didampingi pengurus Barakuda, Ketua Barakuda Cabang Kuningan, dengan disaksikan pengurus dan anggota Barakuda yang hadir.