Tutup Iklan
BeritaKesehatan

Vaksin Untuk Anak 12 Tahun Ke Bawah, WHO Belum Keluarkan Rekomendasi

92
×

Vaksin Untuk Anak 12 Tahun Ke Bawah, WHO Belum Keluarkan Rekomendasi

Sebarkan artikel ini
Vaksin Untuk Anak 12 Tahun Ke Bawah, WHO Belum Keluarkan Rekomendasi

JAKARTA, BERITARAYA.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengeluarkan rekomendasi untuk anak Indonesia yang berusia di bawah 12 tahun agar diberi vaksin Covid-19. Pemerintah masih menunggu subjek penelitian yang memadai.

“Untuk vaksin 12 tahun ke bawah memang di beberapa negara sudah tersedia, tetapi di Indonesia, karena WHO belum memutuskan untuk membolehkan, maka kami mengikuti anjuran dan aturan di sana,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro di Solo, Jawa Tengah, seperti dilansir Antaranews.com, Sabtu (23/10).

Berita Ini Di Sponsorin Oleh :
Scroll Ke Bawah Untuk Lihat Konten

Reisa mengatakan untuk vaksin di bawah 12 tahun masih menunggu adanya subjek penelitian yang memadai.

“Kalau dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ingin sesuai standar, yang penting keamanan dan efektivitas. Kalau dua ini sudah terpenuhi maka bisa mulai dicanangkan, tetapi sejauh ini belum ada ‘technical trial’,” katanya.

Dengan demikian, menurut Reisa saat ini belum ada vaksin yang direkomendasikan untuk anak di bawah 12 tahun.

Begitu disinggung terkait munculnya klaster Covid-19 di sejumlah sekolah, Reisa menjelaskan pemerintah daerah harus menggencarkan 3T, yakni tracing, testing, dan treatment ke lingkungan sekitar anak.

“Protokol kesehatan juga harus diperketat lagi, ingat bahwa kita masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan masih jadi yang utama.” kata Reisa.

Selanjutnya Reisa menyebutkan hingga saat ini yang masih menjadi permasalahan adalah adanya orangtua yang abai dengan tidak mengenakan masker pada anak.

“Saya sering lihat orang tua pakai masker, anak nggak dipakaikan masker. Bagaimanapun juga prokes adalah basic, prokes ke anak harus dibiasakan, apalagi ada PTM. Orang di sekitar anak harus divaksin sehingga anak isa dapat perlindungan dari orang-orang sekitarnya. Ingat, anak bukan superman yang kebal terhadap Covid-19,” tandasnya.